Heboh Ada Perumahan Khusus Muslim Tanpa Bunga, Netizen Ini Beri Penjelasan
Dunia maya dihebohkan dengan foto baliho maupun brosur soal perumahan khusus muslim yang tersebar.
Penulis:
Tinwarotul Fatonah
Tak hanya soal kata 'tanpa bunga', ia juga menyoroti kata-kata 'tanpa denda/sita'.
Perhatikan juga kata2 "tanpa denda/sita".
"Ya ga perlu disita sih, toh kl belum lunas, sertipikat masih di tangan pengembang.
Ga pake denda, ga pake sita, tau2 dilelang aja itu rumahnya.
Kedzammm," lanjut kicauannya.
Akun lain dengan nama @njobowengi juga berkomentar soal brosur serupa.
Menurutnya, konsep perumahan tersebut memang sedang musim.
Namun yang tidak ia mengerti bahkan membuat bingung bagaimana cari perhitungannya dengan sistem yang diterapkan.
"Memang lagi musim perumahan begini, tanpa riba, tanpa pendanaan bank, kalau nunggak ga diusir, ga ngerti itung2annya bagaimana," tulis @njobowengi.
Baca: Begal yang Bunuh Korbannya di Irigasi Ditembak
Seorang netizen dengan nama @gadeblazz mendadak muncul menjelaskan soal sistem perumahan tersebut.
"1. Sabar sabar... saya bisa jelaskan.. :), jadi sebuah jual beli itu bisa riba dan bisa tidak karena ijab kabulnya... bahwasanya seseorang menjual 1 benda dicicil 5 kali secara flat misalnya maka sah tidak ada riba disana... Syar'i.. :)
2. pertanyaannya kenapa ada beda antara dicicil dan juga di beli langsung... apa itu gak bisa dibilang bunga... disini ada dua pendapat... ada yang bilang kalau cicilan flat nggak berubah ubah... tidak bisa dikatakan bunga, bisa juga dibilang diskon kalau belinya cepat...
3. Ada yg bilang itu bentuk bunga, harusnya, mau di cicil 5 th, atau cash, jumlah totalnya harusnya sama, kalaupun dibedakan,seharusnya tidak dijadikan pilihan. jadi ditanya dulu maunya customer bgmn, say cicil 5th. maka harga cicilan 5th yg diberikan, gak boleh ada option lain.
4. Jadi kalau Konsumen bilang saya mau cash aja... harganya sdh di lock harga 5th, gak bisa berubah. itu kalau mau Kaffah, Madep-Manteb syarinya. tapi biasanya dunia bisnis carinya yg lebih mudah, bisa bilang harganya pakai yang paling mahal, kalau bayar lebih cepat kasih diskon
itu yang saya tahu... bila saya benar, kebenaran datangnya dari Allah semata, apa bila salah maka saya mohon maaf dan kesalahan itu dari saya pribadi mudah mudahan Allah mengampuni..." tulisnya, Kamis (23/11/2017).
Namun hingga tulisan ini dipublikasikan belum ada klarifikasi atau penjelasan dari pihak yang bersangkutan atau pemilik properti tersebut. (Tribunnews.com/Tinwarotul Fatonah)