Jumat, 22 Agustus 2025

Vivo Indonesia Bersama ACT untuk Kemanusiaan Membantu Palu dan Donggala

Hal ini dilakukan oleh Vivo Indonesia sebagai wujud Kepedulian Untuk Meringankan Beban Para Korban Terdampak Gempa Bumi dan Tsunami

Editor: Content Writer
dok. Vivo Indonesia
Fachryansyah Farandy, General Manager for Digital and Partnership PT Vivo Mobile Indonesia (kiri0 dan Maryani, Vice President Aksi Cepat Tanggap (kanan) di Kantor Pusat ACT. 

Bersamaan dengan itu, MRI Kalimantan Timur sebanyak 13 orang relawan berangkat menuju Palu dan Donggala dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Pada hari kedua pascabencana, ACT telah menurunkan tim yang terbagi di beberapa titik, tim Emergency Response-ACT yang menuju Donggala dari Gorontalo, tim MRI-ACT dari Mamuju yang berada di Donggala sebelah barat teluk, tim MRI-ACT dari Sulawesi Selatan di Kota Palu, dan tim MRI-Kalimantan Timur yang menuju Palu dari Balikpapan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah terbaru korban yang meninggal dunia pascagempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, hingga Selasa (2/10/2018) petang, telah mencapai sebanyak 1.374 jiwa.

Tim ACT telah menyiapkan Posko Kemanusiaan ACT di Jalan H Hayun, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Posko ini terletak tak jauh dari Gerai Vivo yang telah ditutup untuk sementara waktu untuk menghindari adanya gempa susulan.

“Vivo Indonesia turut prihatin dengan bencana yang terjadi di Palu dan Donggala, semoga upaya pencarian dan penyelamatan korban dapat berjalan lancar dan tuntas. Bersama rakyat Indonesia lainnya, kami selalu berdoa bagi keluarga korban selamat agar diberi kekuatan menghadapi hal ini, ” tutup Fachry. (*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan