Perusahaan IT Sekarang Butuh Pekerja Sebagai Full Stack Developer
Di era digital dan terbatasnya talent di bidang IT, banyak start-up yang sudah mulai mencari talent IT bahkan sebelum mereka lulus kuliah
Editor:
Eko Sutriyanto
Akan tetapi Alfred mengaku tetap perlu adanya pengalaman, semangat dan pelatihan agar mereka terbiasa dengan perangkat yang digunakan dalam pekerjaan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Pintaria, sebuah portal yang menyediakan berbagai program kuliah dan kursus/pelatihan, hadir dengan solusi bagi anak muda Indonesia yang ingin berkarier di bidang IT.
Pintaria mengadakan program Pintaria SUPER30 yang memberi kesempatan beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan peluang kerja. Nilai beasiswa yang diberikan untuk masing-masing peserta sekitar Rp 40 juta per orang.
Baca: Jarinya Nyaris Putus, Penjaga Warung Lawan Rampok yang Serang Dirinya, Cuma Ingat Anak di Kampung
Baca: Viral Video Tikus Besar Terjebak dalam Freezer Makanan Beku di Lampung
Program ini sudah diresmikan pada 10 Februari 2020 di Jakarta oleh Dr. Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi & UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Dalam ajang Pintaria SUPER30, 60 peserta yang tersaring di seleksi awal siap berkomitmen belajar intensif Full Stack Developer secara online selama 6 bulan.
Mereka akan dibekali pelatihan hard skills maupun soft skills.
Tiap bulannya ada proses eliminasi untuk menemukan 30 talenta terbaik di akhir periode.
Peserta yang lulus dari program akan disalurkan bekerja sebagai Junior Full Stack Developer di perusahaan-perusahaan mitra
Alfred Boediman menyampaikan ekspektasinya terhadap pencarian Full Stack Developer di Pintaria SUPER30.
“Motivation, passion and fun. Bill Gates bahkan pernah mengatakan bahwa komputer lahir untuk memecahkan masalah yang belum ada sebelumnya. Jadi ayo kita buat acara ini sukses bersama-sama!” ucapnya.