Virus Corona
Kasus Covid-19 di AS Melonjak, Apple Batal Membuka Kembali 100 Gerainya
Apple mengurungkan niatnya, untuk membuka kembali 100 gerainya di Amerika Serikat (AS).
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARATA - Apple mengurungkan niatnya, untuk membuka kembali 100 gerainya di Amerika Serikat (AS).
Mengutip dari laman situs The Straits Time pada Senin (22/6/2020), batalnya pembukaan 100 gerai Apple ini karena kasus virus corona atau Covid-19 yang terus melonjak di AS.
Kasus melonjaknya kasus Covid-19 di AS, malah memaksa Apple kembali menutup sementara sebagian tokonya. Toko yang akan tutup untuk sementara yaitu toko di Florida, Arizona, Carolina Selatan dann Carolina Utara.
Baca: Apple iPad Pro 2020 dan MacBook Air Resmi Dijual di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Baca: Apple Store Dijarah Oknum Demonstran Kasus George Floyd, Apple Lakukan Balas Dendam Cerdik
Baca: Fakta Unik Black Diamond Apple, Apel Langka yang Cuma Tumbuh di Pegunungan Tibet
Penutupan toko ini, dilaporkan membuat produsen teknologi asal AS itu mengalami penurunan saham sebesar 0,5 persen.
Menurut kepala penjual retail Apple, Deirdre O'Brien, mengatkan perusahaan akan mengevaluasi data Covid-19 secara lokal terkait keputusan menutup gerainya atau tidak.
Ia menambahkan, meskipun saat ini beberapa toko masih tetap buka tetapi bukan berarti tidak ada kemungkinan akan dilakukan penutupan sementara.
Terkait lonjakan kasus Covid-19, situs Worldometers.info menampilkan data bahwa AS mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi.
Hingga hari Minggu (21/6/2020), tercatat lebih dari 2,3 juta kasus infeksi Covid-19 di AS dan jumlah kematian mencapai 121 ribu.