Kemendikbud Nego Harga Paket Data Lebih Murah untuk Mahasiswa ke Operator Seluler
Selain Telkomsel, Kemendikbud juga bernegosiasi dengan Indosat Ooredoo. Namun, dia tak merinci negosiasi yang sedang dijalankan.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah bernegosiasi dengan perusahaan telekomunikasi untuk mendapatkan biaya penggunaan paket data yang lebih hemat untuk pelajar dalam rangka pembelajaran jarak jauh atau online.
"Kemarin kelihatannya mas Menteri (Nadiem Makarim) berdiskusi dengan Telkomsel untuk mendapatkan hasil nego. Satu gigabyte jadi seribu rupiah buat mahasiswa," kata Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani, Senin (3/8/2020).
Selain Telkomsel, Paris mengatakan pihaknya juga bernegosiasi dengan Indosat Ooredoo. Namun, dia tak merinci negosiasi yang sedang dijalankan.
Baca: Promo Telkomsel Paket Internet Murah 10 GB Harga Mulai Rp 2 Ribuan, Cara Aktivasinya Mudah
Pihaknya menyebut negosiasi yang diajukan Kemendikbud telah didasari kebutuhan mahasiswa. Paris menyebut kebutuhan internet mahasiswa untuk kuliah dalam sebulan berkisar 10 hingga 20 gigabyte.
Baca: Tawaran Kuota Data Hingga 300 Gb Seharga Rp 105 Ribu
"Itulah kemarin kita mengajukan negosiasi pertama akan memastikan ada potongan 30 gigabyte per bulan, atau kita minta diskon untuk kuota jam kuliah: jam tujuh pagi sampai dua siang. Ini sedang kita perjuangkan," lanjut Paris.
Paris berharap bantuan kuota internet ini benar-benar dimanfaatkan mahasiswa untuk belajar.
"(Kuota) 30 gigabyte itu sama sama sekali enggak cukup satu bulan kalau sambil Youtube, Netflix, kemudian main game," kata Paris.
"Intinya mas menteri itu kalau enggak salah akan ketemu Pak Presiden agar mudah-mudahan ada bantuan ini," pungkasnya.