KreditPlus Investigasi Mendalam dan Komprehensif Terkait Dugaan Kebocoran Data Konsumen
KreditPlus bekerjasama dengan pihak berwenang dalam investigasi tersebut untuk memastikan agar data pribadi konsumen aman dan terlindungi
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KreditPlus angkat bicara terkait berbagai pemberitaan mengenai mengenai kebocoran data konsumennya.
Melalui keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Peter Halim Direktur KreditPlus menyampaikan tanggapan :
Pertama, setelah adanya pemberitaan mengenai adanya kebocoran data konsumen KreditPlus, kami segera melakukan investigasi internal untuk mengetahui fakta sebenarnya.
Kedua, hasil investigasi sementara kami menunjukan adanya tindakan pencurian data oleh pihak ketiga yang tidak berwenang terkait informasi konsumen KreditPlus.
Ketiga, KreditPlus telah melakukan tindakan cepat dengan menggunakan jasa konsultan cyber security eksternal yang sangat kompeten dan berpengalaman untuk melakukan investigasi mendalam dan komprehensif atas dugaan kebocoran data konsumen tersebut.
Baca: Kominfo Layangkan Surat pada Kreditplus Minta Laporkan Kebocoran Data, Kini Tengah Selidiki
Proses investigasi oleh konsultan cyber security eksternal tersebut saat ini masih berlangsung.
Selain melakukan investigasi, konsultan cyber security eksternal tersebut juga akan memberi rekomendasi langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan perlindungan data konsumen KreditPlus.
"Untuk menyelidiki kasus tersebut, KreditPlus telah melibatkan ahli forensik digital terkemuka dan akan segera melaporkan kejadian ini kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Peter Halim.
Keempat, KreditPlus bekerjasama dengan pihak berwenang dalam investigasi tersebut untuk memastikan agar data pribadi konsumen aman dan terlindungi.
Kelima, KreditPlus sudah menerapkan perlindungan terhadap kredensial finansial konsumen antara lain dengan menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh konsumen.
Baca: Integrasi Angkutan Umum Lebih Untungkan Konsumen
"Kami senantiasa mengingatkan konsumen agar berhati-hati dengan tidak memberikan kode OTP dan kata sandi kepada pihak lain termasuk yang mengatasnamakan KreditPlus untuk alasan apapun," katanya.
Kreditplus juga terus melakukan edukasi kepada konsumen terkait keamanan data, seperti mengganti kata sandi secara periodik.
Keenam, konsumen dan mitra kerja KreditPlus selalu menjadi prioritas utama dan KreditPlus selalu berupaya secara maksimal untuk memastikan data konsumen dan mitra kerja kami selalu terlindungi.
"Kami menangani masalah keamanan ini dengan sangat serius dan terus berinvestasi untuk lebih meningkatkan keamanan di platform aplikasi kami," katanya.
Diberitakan Tribunnews.com, data milik peruahaan teknologi yang bergerak di bidang finansial, Kreditplus bocor.