Upaya PANDI Mendigitalisasi Aksara Kuno Dapat Dukungan Sri Sultan dan Menkominfo
Bersama dengan komunitas penggiat aksara, PANDI akan mendigitisasikan aksara yang belum terdaftar di Unicode.
Editor:
Choirul Arifin
Yudho menambahkan, upaya digitalisasi aksara daerah lainnya akan segera menyusul untuk didaftarkan.
“Akhir tahun ini semoga aksara jawa sudah bisa terdigitisasi di internet, sehingga kami bisa mengupayakan pendaftaran aksara lainnya pada tahun 2021 mendatang," jelasnya.
Ada sekitar 2 atau 3 aksara yang akan didaftarkan, yaitu Sunda, Lontara menyusul Bali, disusul aksara Rejang, Pegon, Kawi dan lainnya pada tahun-tahun berikutnya.
Rekomendasi untuk Anda