Kolaborasi dengan Microsoft, AVEVA Dorong Transformasi Digital di Sektor Manufaktur dan Energi

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan global perangkat lunak untuk industri, AVEVA baru-baru ini mengumumkan kerja sama strategis berjangka panjang dengan Microsoft.

Kolaborasi antara Aveva bersama Microsoft berfokus pada percepatan transformasi digital di sektor industri.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com pada Selasa (11/11/2020), AVEVA akan membantu mengoptimalkan manfaat yang dapat diperoleh pelanggan dari portofolio AVEVA dengan layanan Microsoft berbasis cloud khususnya Microsoft Azure (layanan infrastruktur, data, dan AI).

Sementara itu, fokus utama AVEVA akan berada di sekitar layanan cloud serta membangun asset strategy (kinerja aset).

Baca juga: Ketua MPR Dorong Pegusaha Ritel Manfaatkan Kemajuan Teknologi

Melalui kolaborasi bersama Microsoft ini, AVEVA akan terus fokus pada tiga area utama.

Ketiga area utama tersebut yakni integrasi platform, pendekatan multi-solusi, dan strategi a shared go-to-market.

Menurut pihak AVEVA, pendekatan integrasi platform dapat membantu menghasilkan cara baru untuk meningkatkan nilai bisnis bagi pelanggan.

Hal itu sebagaimana telah dibuktikan oleh perusahaan yang menggunakan AVEVA
seperti Total, Veolia dan SGC Chemicals.

Baca juga: Teknologi Informasi Tetap Akan Dimanfaatkan untuk Pembelajaran Pasca Pandemi

Pihak AVEVA juga menyebutkan, beberapa tahun terakhir, transformasi digital telah mengubah cara industri manufaktur dan industri energi dalam melakukan bisnis berkelanjutan sambil mencari teknologi terbaru agar operasionalnya lebih efisien.

Saat memasuki era kenormalan baru, cara kerja sektor-sektor ini berubah dengan lebih mengandalkan platform digital.

Oleh karena itu, AVEVA dan Microsoft mendukung visi pelanggannya dalam menciptakan hasil bisnis yang menguntungkan dan tetap memungkinkan mereka untuk berkembang dalam lingkup makro di masa-masa yang lebih menantang saat ini.

Pihak AVEVA memastikan, portofolio AVEVA yang sangat luas dan dikombinasikan dengan solusi teknologi Microsoft akan memungkinkan pelanggan untuk bergerak lebih cepat.

Selain itu dapat membantu pelanggan mengurangi konsumsi energi, mengurangi emisi, memudahkan berkolaborasi untuk menghasilkan inovasi, serta membantu meningkatkan efisiensi.

Baca juga: Gara-gara Perang Teknologi di AS dan India, ByteDance TikTok Relokasi 10.000 Pekerjaan ke China

Sementara, inovasi teknologi dan solusi digital seperti layanan Azure AI dan Azure Cognitive Search mendukung penerapan manajemen energi yang efisien, transformasi tenaga kerja yang sukses, dan membantu memperbaiki proses.

Awal tahun ini, AVEVA menjadi salah satu dari 10 perusahaan terkemuka yang berkolaborasi dengan Microsoft untuk meluncurkan Microsoft Energy Core.

Hal ini sebagai bagian dari komitmen terhadap peningkatan kapasitas, pemberdayaan inovasi, dan mendorong kemakmuran dan pertumbuhan.

Tujuan bersama dari kolaborasi tersebut yakni untuk membentuk kembali masa depan industri energi dan memberikan dampak positif dalam komunitas global.

Baca juga: Pakai Teknologi Super Canggih, Ini 3 Fakta Dibalik Serial The Mandalorian Musim Kedua di Disney Plus

AVEVA menjelaskan, dalam dunia industri yang kompleks, upaya mengintegrasikan solusi teknologi memiliki implikasi yang luas.

Dengan semakin bergantungnya perekonomian dunia pada infrastruktur digital maka menyiapkan layanan teknologi yang kokoh, aman, dan dapat diandalkan menjadi sangat vital untuk memenuhi standard tinggi untuk aset-aset yang penting ini.

Menurut survei AVEVA, 86% organisasi setuju bahwa transformasi digital adalah komponen kunci dari rencana strategis perusahaan mereka saat ini.

Hampir semua perusahaan industri memang telah mengetahui bahwa adopsi cloud adalah elemen kunci dari transformasi digital.

Baca juga: Perusahaan Rintisan di Bidang Teknologi Bakal Ramaikan Pasar Modal

Kendati demikan, sebagian besar perusahaan industri tidak memiliki rencana konkret untuk menjalankan strategi ini sebelum masa pandemi.

Oleh karena itu, AVEVA berkolaborasi bersama Microsoft untuk membantu pelanggan menjelajahi manfaat teknologi berbasis komputasi awan seperti Azure AI, Azure Machine Learning, dan Big Data Analytics.

Dengan begitu banyaknya perekonomian dunia yang bergantung pada digitalisasi, memenuhi standar tertinggi untuk keamanan dan kekuatan aset-aset vital adalah kebutuhan yang mutlak harus dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Chief Revenue Officer AVEVA, Steen Lomholt-Thomsen.

"Pandemi ini memaksa seluruh sektor dalam industri untuk merangkul platform digital inovatif yang tersedia untuk memfasilitasi cara kerja yang membuat orang tetap bisa terhubung dan bekerja secara gesit, dan yang lebih penting adalah keamanan," kata Steen Lomholt-Thomsen.

"Kami bangga dapat memperpanjang kerjasama dengan Microsoft saat kami berusaha memberikan kontribusi bersama untuk membantu pelanggan menavigasi tantangan dan kompleksitas yang ditimbulkan oleh lingkungan yang tidak stabil saat ini," sambungnya.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia - Turki Dibidang Pertahanan, Riset dan Teknologi Perlu Ditingkatkan

Sementara itu, Deb Cupp, CVP WW Enterprise & Commercial Industries di Microsoft, menegaskan bahwa penting bagi organisasi atau perusahaan untuk mengadopsi kerangka kerja yang stabil dan selaras dengan pertumbuhan.

Pasalnya, ketahanan ekonomi saat ini berkaitan erat dengan infrastruktur digital.

"Teknologi cloud seperti Microsoft Azure akan memungkinkan bisnis untuk mengonfigurasi, menyediakan, dan merancang solusi yang mereka butuhkan, kapan dan di mana pun mereka membutuhkannya," kata Deb Cupp.

"Kolaborasi kami dengan AVEVA akan memberdayakan pelaku industri dan manufaktur untuk mengembangkan solusi inovatif bagi pelanggan kami,” tambahnya.

Tentang AVEVA

AVEVA adalah perusahaan global dalam bidang teknik dan perangkat lunak industri yang mendorong transformasi digital di seluruh aset dan operasional industri.

Solusi teknik, perencanaan dan operasi, kinerja aset, serta pemantauan dan kontrol perusahaan memberikan hasil yang terbukti kepada lebih dari 16.000 pelanggan di seluruh dunia.

Pelanggannya didukung oleh ekosistem perangkat lunak industri terbesar, termasuk di antaranya 4.200 mitra dan 5.700 pengembang bersertifikat.

AVEVA berkantor pusat di Cambridge, Inggris, dengan lebih dari 4.400 karyawan di 80 lokasi di lebih dari 40 negara.

Untuk lebih jelasnya kunjungi: www.aveva.com

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)