Tools Kolaborasi Digital Ini Bikin Karyawan Tetap Terhubung dan Produktif Selama WFH
Para pemimpin perusahaan harus punya kiat inovatif menjaga para karyawannya tetap terhubung dan produktif selama WFH.
Editor:
Choirul Arifin
Fardi Yandi, pemilik media kreatif anak muda, Socio Kreatif, mengatakan kondisi pandemi memang menimbulkan kesulitan bagi perusahaan, maupun semua yang terlibat di dalamnya.
Meski demikian, kegiatan usaha harus terus dapat berjalan, sehingga target yang direncanakan tetap dapat tercapai.
Baca juga: Lark Jadi Alternatif Solusi All-in-One untuk Tumbuhkan Bisnis UKM
Untuk dapat mencapainya, satu faktor terpenting adalah bagaimana perusahaan dapat terus meningkatkan komunikasi antar tim. Melalui komunikasi yang baik, akan tercipta koloborasi yang baik.
Bangun Alur Kerja yang Efektif
Memindahkan ruang kerja ke rumah bukan merupakan hal yang mudah bagi setiap karyawan.
Berbagai hambatan seperti keterbatasan perangkat, koneksi, serta suasana kerja yang kurang kondusif masih umum ditemukan. Jika alur kerja yang dilakukan masih konvensional. hal ini justru akan menghambat produktivitas dari seluruh tim.
Para pemimpin di setiap bisnis maupun organisasi dapat meminimalisir hal ini dengan membangun alur kerja yang terstruktur dan mengoptimalkan interaksi antar tim.
Penggunaan collaboration tools seperti Lark bisa menjadi solusi untuk dapat terciptanya alur kerja yang lebih baik.
Tools ini menyediakan berbagai macam fitur yang terintegrasi dalam satu platform, sehingga segala kegiatan pekerjaan dapat dikerjakan tanpa harus berpindah platform dan dapat diakses secara real time, yang memungkinkan anggota tim dapat mengakses suatu dokumen pekerjaan secara bersamaan.
Hal ini memungkinkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah dokumen menjadi semakin cepat, karena seluruh anggota tim dapat melakukan proses edit, review, hingga approval secara bersamaan.
Bentuk Team-building Virtual
Kerjasama yang baik antar tim adalah kunci kesuksesan perusahaan. Selama ini salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk memperoleh hal tersebut adalah dengan melakukan team-building.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan untuk berkerumun memang menjadikan hal ini sedikit sulit dilakukan, namun bukan berarti tidak bisa.
Manfaatkan teknologi digital saat ini dan bentuk kegiatan team-building secara virtual seperti menonton, bermain games, atau bahkan mengadakan acara makan bersama dengan kostum bertema melalui fitur video conference seperti Lark Meetings.
"Bekerja di industri kreatif tidak selalu mulus. Tuntutan untuk selalu inovatif dan kreatif setiap hari dapat membuat kita menjadi stres dan burn out walau itu adalah hal yang wajar dan tidak bisa dipaksakan," ujar Fardi Yandi.