Minggu, 24 Agustus 2025

Survei Snapcart : ShopeePay Kuasai 38 Persen Pasar Transaksi e-Wallet di Indonesia

Transaksi uang elektronikd engan aplikasi dompet digital atau e-wallet terus meningkat di Indonesia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
usabilitygeek.com
Ilustrasi e-commerce. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transaksi uang elektronikd engan aplikasi dompet digital atau e-wallet terus meningkat di Indonesia.

Selain menawarkan aspek lebih praktis, aman, cepat, dan menguntungkan, penggunaan e-wallet juga dianggap lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan di kala pandemi belum usai.

Survei konsumen secara online yang dilakukan Snapcart selama kuartal 1 tahun 2021 , menemukan, ShopeePay menjadi brand e-wallet yang paling diingat, paling sering digunakan, dan paling disukai konsumen Indonesia.

Hal ini terefleksikan dari bagaimana ShopeePay berhasil mengambil porsi lebih dari 38 persen pasar transaksi e-wallet di Indonesia, baik online maupun offline.

“Ini capaian luar biasa karena ShopeePay boleh dibilang pendatang baru. Namun, karena kompatibel dengan portal belanja online terbesar di Indonesia, Shopee, sehingga cepat berkembang,” ujar Astrid Williandry, Direktur Snapcart Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Bayar Tiket Bus DAMRI Pakai ShopeePay, Bisa Dapat Cashback 30 Persen

Hasil survei Snapcart berdasarkan data jumlah pengguna e-wallet pada bulan Maret 2021, ShopeePay merupakan e-wallet yang paling banyak digunakan (76%), disusul oleh Gopay (57%), Ovo (54%), Dana (49%), dan LinkAja (21%).

Baca juga: Kolaborasi Halodoc, Gojek dan Technoplast Hadirkan Vaksinasi Drive Thru di Surabaya

“Dari hasil survey, lima brand ini yang paling banyak digunakan konsumen dalam melakukan pembayaran dengan uang digital. Mereka sangat populer karena rajin melakukan promosi dan menjalin kerja sama dengan berbagai macam merchant,” kata Astrid Williandry.

Dari data frekuensi penggunaan e-wallet untuk pembayaran digital dalam 3 bulan survei, ShopeePay merupakan e-wallet yang paling sering digunakan (10,7X) berdasar frekuensi pembayaran uang digital melalui platform online maupun offline dalam satu bulan. Diikuti Ovo (7,3X), Dana Dana (7,2X%), serta Gopay dan LinkAja (masing-masing 7,1X).
“Ini temuan yang menarik.

Pemakaian ShopeePay untuk pembayaran offline kini semakin meningkat bersamaan dengan peningkatan pemakaian online.

Di transaksi offline, pengunaan ShopeePay digunakan untuk pembayaran digital di merchant kuliner dan toko retail melalui aplikasi ShopeePay di smartphone.

Sedang transaksi online terjadi saat transaksi pembayaran belanja di portal Shopee.

Dari data nominal omset rata-rata per bulan transaksi e-wallet dari lima brand terkemuka tersebut di atas terlihat penguasaan pasar transaksi e-wallet dari ShopeePay juga terus meningkat di pembuka tahun 2021.

Data Maret 2021 menunjukkan bahwa ShopeePay berhasil mengambil 38% porsi total pangsa pasar transaksi e-wallet, diikuti oleh Ovo (19%), Gopay (19%), Dana (17%), dan LinkAja (7%).

Dalam survei Snapcart, responden juga diminta untuk memilih brand e-wallet yang paling membantu dan mempermudah konsumen dalam berbelanja online.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan