Rabu, 20 Agustus 2025

Dorong Tumbuhnya Entrepreneur Digital Baru Lewat Aplikasi B2B Grosiraja

Untuk para mitra buyer, aplikasi ini menyediakan lebih dari 10.000 jenis produk dari berbagai kategori produk

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
IST
Aplikasi Gosir Aja 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beragam tawaran aplikasi grosir di smartphone kini menawarkan banyak kesempatan dan peluang baru bagi siapa saja yang kreatif untuk menjadi entrepreneur baru.

Salah satunya aplikasi grosir B2B Gorsiraja.

Alberich Direktur Operational Grosiraja mengatakan, aplikasinya berusaha membantu online & offline retailer, reseller, dropshipper, influencer atau group buyer dalam mencari produk murah, berkualitas tinggi dan menghadirkan pilihan produk yang paling laris di masyarakat sehingga memudahkan para seller kembali menjual produk tersebut dengan keuntungan yang mereka bisa atur sendiri.

Untuk para mitra buyer, aplikasi ini menyediakan lebih dari 10.000 jenis produk dari berbagai kategori produk seperti peralatan rumah tangga, elektronik, kecantikan, ibu dan bayi, serta banyak produk lainnya dan tim Grosiraja telah melakukan survei memastikan produk yang kita tawarkan adalah yang produk yang sedang laku di pasaran.

Tekan Rejected Order

Kualitas menjadi poin penting bagi para buyer untuk mencari distributornya. Untuk itu Grosiraja bekerjasama langsung dengan 1000 penyedia produk atau pabrik di seluruh dunia tanpa distributor atau perantara sehingga bisa memastikan kualitas produk akan tetap terjaga.

Alberich mengatakan, angka rejected order Grosiraja sepanjang tahun 2021 tidak lebih dari 5 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 7 persen. Hal ini menunjukan bahwa kualitas produk dari Grosiraja semakin baik.

Baca juga: Bisnis Grosir Pakaian Ini Lolos dari Jebakan Pandemi, Bisnisnya Maju dan Nambah Karyawan

“Kita menambah satu lagi proses quality control sebelum kita kirim ke bagian logistik, dan jika ada reject pun kita mengganti 100%, dan kita berencana untuk menambah satu lagi quality control check bulan ini, sehingga akan mengurangi reject order, kita target dibawah angka 2% “ kata Alberich, Sabtu (28/8/2021).

Di bisnis B2B, kepastian waktu pengiriman menjadi hal yang paling utama karena mitra seller Grosiraja pasti sudah memperkirakan waktu distribusi sampai ketangan buyernya.

Karena itu pihaknya memastikan waktu dari mulai pemesanan, pengemasan sampai masuk ke bagian pengiriman tidak lebih dari 24 jam, dengan adanya jaminan tersebut maka para mitra buyer tidak perlu khawatir mengenai keterlambatan pengiriman produk. Selain kecepatan pengiriman.

Alberich menyatakan, saat ini perusahaannya sudah memiliki gudang sendiri di daerah Cikande, Banten, dengan lebih dari 800 rak 4 susun.

Baca juga: Mengenal Carryfy, Aplikasi Penyelamat Bantu Transportasi Antar Daerah, 100% Karya Anak Bangsa!

"Gudang ini kami harapkan dapat menampung jumlah produk dan jenis produk dalam jumlah besar, karena pasar Indonesia sangat menyukai variasi produk yang beragam, Grosiraja berusaha memenuhi keinginan itu,” imbuh Alberich.

Untuk pengiriman barang pihaknya bekerja sama dengan JNE, JNT an Ninja Express.

Pihaknya memberikan kupon belanja dan diskon biaya pengiriman bagi pengguna baru, serta ada fasilitas VIP untuk mitra buyer.

CEO Grosiraja, Albern memproyeksikan jumlah mitra buyer aktif Grosiraja mencapai angka 20.000 hingga akhir tahun ini, sehingga bsa memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan