Bisnis Grosir Pakaian Ini Lolos dari Jebakan Pandemi, Bisnisnya Maju dan Nambah Karyawan
Perusahaan ini berupaya beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan mencari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUINNEWS.COM, JAKARTA - Pademi Covid-19 mengakibatkan banyak perusahaan yang harus mengurangi karyawan, atau bahkan gulung tikar karena merugi dan bangkrut.
Namun ada juga perusahaan yang bisa bermanuver menjaga bisnisnya tetap survive tanpa harus melakukan PHK karyawan.
Misalnya seperti dilakukan PT Mitra Fesyen Global dengan bendera My Fashion Grosir. Pasangan suami istri bernama Andre Kokois dan Catherine Bunardi yang merupakan owner perusahaan tersebut terus memutar otak, agar karyawannya tetap bisa bekerja.
Catherine mengatakan, menghadapi kondisi dilematis itu dia teringat pada motivasi dari mentornya Bong Chandra yang menyatakan, kesuksesan itu 30 sentimeter di depan kita.
"Itu yang menjadi motivasi kami untuk terus maju,” ujarnya.
Baca juga: RS Covid-19 Asrama Haji Mulai Beroperasi, Danone Indonesia Salurkan Bantuan, APD hingga Oksigen
Pemilik akun instagram @catherinebunardi mengatakan, dia termotivasi melakukan terobosan dari yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Diantaranya beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan mencari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Baca juga: PLN Siapkan 19 Pembangkit Listrik Tenaga Uap untuk Memproduksi Oksigen Murni
Tercetuslah ide untuk memproduksi masker scuba, APD, dan yang lainnya karena produk-produk tersebut menjadi kebutuhan pokok dan banyak dicari di masa pandemi ini.
Selain memproduksi masker scuba dan APD, kedua owner dari My Fashion Grosir juga terus memutar otak mengenai apa yang harus dilakukan lagi untuk ke depannya.
"Tentunya, agar bisa terus memberi makan semua karyawan dan juga semua anggota keluarganya," katanya.
Dengan alasan tersebut pula, hingga di kemudian hari, My Fashion Grosir juga mencoba berinovasi dengan memproduksi baju tie dye, yang merupakan baju tidur wanita yang dibuat dengan melakukan teknik pencelupan.
Dimana model baju ini, memang sempat menjadi tren beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir, Masihkah Wajib Pakai Masker? Begini Penjelasan Ahli
Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, My Fashion Grosir bisa survive di masa pandemi dan sukses mencapai target penjualan.
Bahkan perusahaan ini masih masih bisa memberikan bonus kepada semua karyawannya dan malah merekrut karyawan baru dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
"Ini suatu hal yang jarang bisa dilakukan oleh perusahaan lainnya terutama di masa pandemi ini," katanya.