Rabu, 27 Agustus 2025

Nasabah Bank Makin Nyaman Pakai Digital Banking, Nilai Transaksi Melonjak 46,72 Persen di September

Nilai transaksi digital banking meningkat 46,72 persen yoy menjadi Rp 28.685,48 triliun untuk periode Januari-September 2021.

Editor: Choirul Arifin
dok.
Nilai transaksi digital banking di Indonesia naik 46,72 persen yoy menjadi Rp 28.685,48 triliun untuk periode Januari-September 2021. 

Laporan Reporter: Maizal Walfajri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerimaan masyarakat terhadap layanan digital mendorong pertumbuhan transaksi digital banking. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo bilang nilai transaksi digital banking meningkat 46,72% yoy menjadi Rp 28.685,48 triliun untuk periode Januari-September 2021.

Pencapaian itu diproyeksikan akan terus tumbuh 43,04% yoy mencapai Rp 39.130 triliun untuk keseluruhan tahun ini.

Salah satu layanan yang banyak digunakan oleh nasabah adalah mobile banking yang bisa diakses melalui ponsel pintar dari mana saja.

Bank Central Asia (BCA) mencatatkan 88 persen transaksi nasabah dilakukan melalui mobile banking dan internet banking. Lalu sebanyak 11,4% dari ATM dan hanya 0,5 persen dilakukan di cabang.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja transaksi digital datang dari penggunaan Klik BCA, BCA Mobile, hingga MyBCA.

Kebanyakan transaksi berasal dari pembayaran, virtual account, dan transfer antar pemain ekosistem digital.

Direktur BCA Santoso Liem bilang pengguna BCA mobile tercatat sebesar 18,6 juta pengguna pada September 2021.

Jumlah transaksi mobile banking naik 50,8% yoy dari Rp 1.891 triliun menjadi Rp 2.851 per September 2021. Sedangkan transaksi melalui internet banking naik 33,7% yoy dari Rp 8.101 triliun menjadi Rp 10.834 triliun hingga kuartal ketiga 2021.

"Porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA, sebesar 88% per September 2021," ujar Santoso kepada Kontan.co.id, Jumat (22/10/2021).

Sedangkan internet banking BCA tumbuh 29% dari 849 juta transaksi di kuartal ketiga 2020 menjadi 1,09 miliar transaksi di kuartal ketiga 2021.

Begitu pula dengan transaksi mobile banking BCA melonjak 55% dari 1,7 miliar kali di kuartal ketiga 2020 menjadi 2,64 miliar di kuartal ketiga 2021.

Bank Tabungan Negara (BTN) juga mencatat kinerja positif pada layanan mobile banking. Direktur BTN Andi Nirwanto menyebut akuisisi pengguna baru tumbuh 24% yoy dari 436.820 di September 2020 menjadi 543.546 pada September 2021.

“Posisi user tumbuh 26% dari sebelumnya 1.375.937 pada bulan September 2020 menjadi 1.732.756 pada bulan September 2021," ungkapnya.

Sementara, jumlah transaksi tumbuh 85% dari sebelumnya 54.133.087 pada bulan September 2020 menjadi 99.923.931 pada bulan September 2021.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan