Rabu, 3 September 2025

Bisa Komen Dengan Emoji 'Tertawa', 'Suka' dan Lainnya, Telegram Kini Mirip Facebook dan Instagram

Untuk memberi reaksi, pengguna cukup melakukan tap satu kali di balon chat percakapan pribadi maupun grup, kemudian pilih reaksi

Editor: Hendra Gunawan
Ist
Ilustrasi aplikasi Telegram. 

TRIBUNNEWS.COM - Para pengguna platform percakapan Telegram, kini bisa memberikan komentar dengan emoji "suka", "tertawa", dan lain sebagainya.

Emoji tersebut telah lama ada di Facebook dan Instagram dalam fitur reactionnya.

Telegram dalam sebuah pengumuman di blog resminya menyebutkan hal tersebut.

Dengan fitur Reactions, pengguna Telegram bisa memberikan reaksi pada sebuah chat baikdi percakapan pribadi maupun grup.

Baca juga: 10 Emoji Paling Populer di Twitter, Ada Wajah Gembira hingga Melipat Tangan

Cara memberikan reaksi cukup mudah.

Untuk memberi reaksi, pengguna cukup melakukan tap satu kali di balon chat percakapan pribadi maupun grup, kemudian pilih reaksi yang akan diberikan.

Untuk pengguna iOS, Reactions tersebut bisa dipilih dengan mengetuk dan menahan balon chat yang akan diberi reaksi.

Baca juga: Lewat Instagram, Shin Tae-yong Ungkap Mimpi Terbesarnya Bersama Timnas Indonesia

Ada beberapa pilihan reaksi seperti emoji "senang", "api", "tidak suka", dan lain sebagainya.

Pengguna juga bisa memberi Reactions dengan cepat yakni dengan mengetuk balon chat sebanyak dua kali.

Emoji reaksi default untuk ketukan dua kali ini bisa digonta-ganti di menu "Pengaturan" > "Chat Settings" > "Quick Reactions".

Perlu dicatat, aturan pemberian reaksi di sebuah grup tidak sebebas di jendela percakapan pribadi.

Sebab, dalam sebuah grup dan channel, aturan reaksi ini akan diatur oleh admin dari grup masing-masing.

Baca juga: Tidak Dimiliki WhatsApp, Ini Empat Fitur Tersembunyi Telegram

Fitur Spoilers Selain fitur Reactions, Telegram juga menghadirkan fitur Spoilers yang memungkinkan beberapa penggalan kata atau kalimat dalam chat disembunyikan, supaya tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Fitur ini bisa digunakan dengan cara memblok atau menyeleksi penggalan percakapan.

Lalu, dalam tampilan format teks yang menghadirkan menu "Cut", "Copy", "Paste", dan lain sebagainya, pilih menu "Spoiler" untuk menyembunyikan kata atau kalimat tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan