Huawei Resmi Patenkan Komputer Quantum
Huawei Technologies Co. Ltd esmi menerbitkan paten baru di China untuk komputasi kuantum.
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Huawei Technologies Co. Ltd resmi menerbitkan paten baru di China untuk komputasi kuantum.
Paten tersebut terdaftar sebagai nomor paten CN114613758A, dan dari daftar paten tersebut Huawei telah mengembangkan jenis chipset kuantum dan perangkat komputasi kuantum.
Dikutip dari Gizmochina, Senin (13/6/2022), jenis perangkat komputasi kuantum baru Huawei bertujuan memecahkan masalah dalam hal produksi chipset kuantum yang mencakup kerumitan pembuatan chipset kuantum dan hasil rendah dari chipset kuantum, jika dibandingkan dengan chipset komputasi arus utama yang ada saat ini.
Chip kuantum jenis baru ini, tidak hanya akan lebih mudah dirakit di masa depan, tetapi juga lebih banyak diproduksi dengan hasil yang lebih tinggi. Hal ini juga berarti akan mengadopsi lebih banyak pangsa pasar di industri.
Baca juga: Kanada Larang Huawei dan ZTE Garap Jaringan 5G di Negaranya
Berikut daftar paten baru yang dikembangkan oleh Huawei yang mencakup dasar-dasar arsitektur chipset kuantum:
- Substrat, sub-chip M, struktur kopling, dan struktur penekan mode rongga
- Setiap sub-chip mencakup N qubit, dan sub-chip M disusun pada permukaan substrat secara berkala
- Struktur kopling digunakan untuk mewujudkan interkoneksi antara sub-chip M
- Struktur penekan mode rongga diatur di tepi setiap sub-chip atau di celah antara sub-chip M dan digunakan untuk meningkatkan frekuensi mode rongga dari chip kuantum.
Baca juga: Huawei MatePad, Kenyamanan Menggunakan Tablet Rasa Laptop
Istilah M dan N mengacu pada bilangan bulat positif. 'M' lebih besar dari 1, sedangkan 'N' lebih besar atau sama dengan 1.
Sub-chip M dalam chip kuantum akan mengurangi ketegangan manufaktur dan akan meningkatkan hasil produksi.
Misalnya, ketika sub-chip mengalami kerusakan, hanya sub-chip yang akan dibuang, dan keseluruhan chipset dapat diperbaiki atau digunakan kembali untuk mengurangi lebih banyak limbah elektronik.