Apple Pangkas Target Produksi iPhone 30 Persen, Imbas Pembatasan Covid-19 di China
Apple berencana menurunkan target produksi iPhone akibat pembatasan yang diberlakukan oleh China dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran Covid-19
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Apple berencana menurunkan target produksi iPhone akibat pembatasan yang diberlakukan oleh China dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (1/11/2022) raksasa teknologi asal Cupertino itu kemungkinan akan memangkas target produksi hingga 30 persen mulai November di salah satu pabrik terbesar yang berlokasi di Zhengzhou, China.
Namun, dampak dari kemerosotan tersebut telah diantisipasi oleh Foxconn dengan meningkatkan produksi di fasilitas lain yang berada di Shenzhen, China.
Seperti diketahui, pabrik Foxconn Zhengzhou memiliki lebih dari 200.000 pekerja dan telah menjalani beberapa tindakan ketat yang bertujuan untuk membatasi penyebaran Covid-19. Hal ini menyebabkan beberapa pekerja di pabrik tersebut memilih untuk melarikan diri.
Baca juga: Apple Patuhi Peraturan Uni Eropa, iPhone Akan Gunakan Kabel USB-C
Dalam sebuah pernyataan resmi, Foxconn mengatakan bahwa pihaknya telah mengendalikan situasi dan akan mengoordinasikan produksi cadangan dengan pabrik lain untuk mengurangi dampak pemangkasan produknya.
Foxconn Sumbang Sebagian Besar Pengiriman iPhone Global
Foxconn yang merupakan vendor iPhone terbesar Apple, menyumbang hingga 70 persen dari pengiriman iPhone global setiap tahunnya.
Sementara produksi iPhone Foxconn menyumbang hingga 45 persen dari keseluruhan pendapatan pabrikan Taiwan.
Foxconn sendiri memiliki fasilitas produksi di India, tetapi pabrik yang berlokasi di Zhengzhou adalah yang terbesar.