Selasa, 14 Oktober 2025

Tambah Cuan, Elon Musk Berencana Akuisisi Platform Sosial Media Baru

Rencana ini disampaikan Musk lewat cuitan di akun Twitter, saat menanggapi ide dari pengikutnya yakni Wall Street Silver terkait akuisisi Substack

CNET
Elon Musk, pemilik baru Twitter. Elon Musk, kembali mengejutkan publik setelah mengungkap rencana untuk mengakuisisi platform sosial media bernama Substack. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Miliarder kondang Elon Musk, kembali mengejutkan publik setelah mengungkap rencana untuk mengakuisisi platform sosial media bernama Substack.

Rencana ini disampaikan Musk lewat cuitan di akun Twitter, untuk menanggapi ide dari salah satu pengikutnya yakni Wall Street Silver terkait akuisisi Substack yang bisa melengkapi dan membantu Twitter bersaing dengan perusahaan media lainnya.

Menurut Silver integrasi antara Substack dan platform berlogo burung biru milik Musk dapat menghasilkan aplikasi unggulan yang dapat menggeser posisi platform media sosial lawas yang menjadi saingan Twitter.

Baca juga: Elon Musk Kirim Email ke Karyawan Tesla: Jangan Hanyut oleh Kegilaan di Pasar Saham

"Saya terbuka dengan gagasan itu," jawab Musk atas pertanyaan Wall Street Silver, seperti yang dikutip dari Gizchina.

Sebagai informasi Substack yang berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat. Dibangun pada tahun 2017 oleh Chris Bets, Jairaj Sethi, dan Hamish McKenzie. Platform sosial media ini sangat populer di kalangan penulis dan jurnalis.

Dengan menerbitkan konten langsung berupa newsletter digital ke audiens, para penulis dan podcaster bisa mendapatkan bayaran hanya dengan menerbitkan konten langsung ke audiens.

Tak hanya itu Substack yang saat ini telah memiliki lebih dari 250.000 pengguna, juga dirancang untuk dapat membantu penulis melakukan penerbitan, pembayaran, analitik dan infrastruktur desain.

Meski masih dalam rencana, namun ide Musk untuk membeli Substack diperkirakan dapat menambah pundi pundi kekayaan Elon Musk yang sempat merosot akibat mengakuisisi Twitter seharga 44 miliar dolar AS. Serta anjloknya laba perusahaan supercar Tesla Inc, imbas aksi jual saham yang dilakukan Elon Musk pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: Twitter Sempat Error pada Kamis Pagi, Ini Respon Elon Musk

Adapun sejumlah pihak menilai bahwa akuisisi tersebut tidak akan dilakukan Elon Musk dalam waktu dekat, ini karena kekayaan Elon Musk sendiri telah susut 70 di sepanjang tahun 2022. Sehingga sulit baginya mendapatkan dana dengan cepat hanya untuk membeli perusahaan Substack.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved