Pemindahan Ibu Kota Negara
Dukung Percepatan Pembangunan di Wilayah IKN, XL Axiata Tambah 1.100 BTS 4G di Kalimantan
Horas Lubis mengatakan selain aspek bisnis, visi dalam memperluas jaringan data ke berbagai wilayah Kalimantan adalah mendukung percepatan pembangunan
Penulis:
Hendra Gunawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
Kalimantan Barat lebih dari 1.300 BTS
Kalimantan Utara lebih dari 90 BTS
Kalimantan Tengah lebih dari 800 BTS
Kelimantan Selatan lebih dari 2.200 BTS
Kalimantan Timur lebih dari 1.400 BTS
XL Axiata juga melakukan proses fiberisasi jaringan di seluruh Kalimantan. Hal ini merupakan bagian dari upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS dengan jalur fiber.
Proyek fiberisasi diterapkan di seluruh BTS XL Axiata termasuk yang berada di Kalimantan.
Fiberisasi dilakukan sekaligus untuk meregenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.
Fiberisasi juga merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan ekosistem dan jaringan 5G.
Hingga saat ini, XL Axiata memiliki lebih dari 9.300 kilometer jalur fiber optik di seluruh Kalimantan.
Jaringan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata yang menjangkau seluruh provinsi, serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
Baca juga: Jaringan XL Axiata Dipastikan Aman Pasca Erupsi Gunung Semeru
Jaringan USO
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di pelosok-pelosok Kalimantan yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan akses telekomunikasi dan data, sejak 2018, XL Axiata juga mengoperasikan jaringan USO bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Total ada 66 titik BTS USO, semuanya 4G. Di Kalimantan Barat, total BTS 57 unit BTS, masing-masing di Kabupaten Ketapang 10 unit, Bengkayang 4 unit, Landak 3 unit, Kayong Utara 2 unit, Sambas 2 unit, Sintang 22 unit, Kapuas Hulu 3 unit, Melawi 3 unit dan di Sanggau 8 unit.
Di Kalimantan Selatan total 7 BTS, semuanya di Kabupaten Tabalong. Di Kalimantan Tengah, ada 2 BTS yang ada di Kabupaten Seruyan.
SKKL Batam - Sarawak di Kalimantan
Guna memperkuat kualitas jaringan data di Tanah Air hingga ke mancanegara, XL Axiata telah berhasil merampungkan proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Batam - Serawak Malaysia atau Batam Sarawak International Cable System (BaSIC).
Bagi XL Axiata, infrastruktur baru ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Dimulai pada tahun 2020, SKKL ini sudah dapat beroperasi mulai 1 Juni 2022.
Baca juga: 50 BTS XL Axiata Dipasang Genset Pastikan Jaringan Aman Pasca-Gempa Sukabumi
SKKL ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia, yang sekaligus akan mendukung jaringan telekomunikasi untuk Ibu Kota Negara di Kalimantan.
Bagi XL Axiata, infrastruktur baru ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan jaringan berkualitas dalam hal memberikan layananan terbaik kepada pelanggan.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Kepala Bappenas: Kabupaten Penajam Paser Utara Tak Boleh Cuma jadi Penonton Pembangunan IKN |
---|
Istana Bantah Rencanakan Aturan Supaya Wakil Presiden Gibran Berkantor di IKN |
---|
Gibran Balas Nyinyiran ‘Bangun Istana di Tengah Hutan’: IKN Justru Reforestasi |
---|
DPR Pastikan Proyek IKN Tidak akan Mangkrak, Ketua Banggar: Anggarannya Selalu Ada |
---|
DPR Minta Pemerintah Tegas soal IKN, Terbitkan Kepres atau Kaji Ulang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.