Jumat, 15 Agustus 2025

Willis Gibson, Remaja 13 Tahun Jadi Orang Pertama yang Berhasil Kalahkan Game Tetris

Di level 157, Willis Gibson mencapai kill screen, saat di mana game menjadi crash, menandakan ia sudah mencapai titik akhir pemrograman game.

Screenshot YouTube Blue Scuti
Gibson syok saat game Tetris yang dimainkannya crash, menandakan ia sudah mencapai titik akhir pemrograman game. 

TRIBUNNEWS.COM - Remaja 13 tahun asal Oklahoma AS, Willis Gibson, dipercaya menjadi orang pertama yang mengalahkan game Tetris original Nintendo, NPR melaporkan.

34 tahun setelah Tetris pertama kali dirilis, Gibson akhirnya mengalami kemajuan sedemikian rupa sehingga game itu sendiri tidak dapat mengimbangi permainannya.

Pada level 157, Gibson mencapai "kill screen", saat di mana game menjadi crash, sehingga ia tidak dapat melanjutkan permainan karena keterbatasan pemrograman game itu sendiri.

Ini mungkin tidak terdengar seperti sebuah kemenangan bagi siapa pun yang berpikir bahwa harga kemenangan dihitung berdasarkan skor.

Namun mencapai kill screen merupakan suatu pencapaian yang sangat didambakan dalam dunia video game, di mana pencapaian rekor seperti ini memaksa perangkat keras dan perangkat lunak bekerja melampaui batas maksimalnya.

Selain itu, game Tetris juga tidak memiliki ending yang pasti, karena developer merasa tidak akan ada orang yang bisa mencapai titik setinggi itu.

Baca juga: Tetris Program Batch 2 #StackYourSkill DQLab Berikan Beasiswa Data Science & Kesempatan Berkarir

Para pembuat Tetris pun setuju.

“Selamat kepada ‘blue scuti’ yang telah mencapai pencapaian luar biasa ini, sebuah prestasi yang melampaui semua batasan yang ada dalam game legendaris ini,” kata CEO Tetris Maya Rogers dalam sebuah pernyataan, mengutip AP.

Rogers menyebut bahwa Tetris akan merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun ini dan menyebut kemenangan Willis sebagai “pencapaian monumental.”

Butuh waktu kurang dari 39 menit bagi Gibson untuk mengalahkan permainan jadul ini.

“Apa yang terjadi adalah saya sampai di titik di mana programmer tidak menyangka ada yang bisa mencapai titik itu, sehingga game tersebut mulai rusak dan akhirnya berhenti,” kata Gibson.

Seberapa langka pencapaian Gibson?

Sebelumnya, hanya kecerdasan buatan atau AI yang dikaitkan dengan pencapaian kill screen.

Gibson mengunggah permainannya di YouTube-nya dengan nama akun "Blue Scuti".

Dalam videnya, terlihat tumpukan Tetris jatuh semakin cepat saat ia mencapai level yang semakin tinggi.

Beberapa saat kemudian, atau di sekitar menit ke-38, layarnya membeku dan dia ambruk karena kagetnya.

Gibson syok saat game Tetris yang dimainkannya crash, menandakan ia sudah mencapai titik akhir pemrograman game.
Gibson syok saat game Tetris yang dimainkannya crash, menandakan ia sudah mencapai titik akhir pemrograman game. (Screenshot YouTube Blue Scuti)

Baca juga: Rekomendasi Tayangan Prime Video Januari 2024: 90 Hari Mencari Suami, Kajiman, sampai Death’s Game 2

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan