Senin, 18 Agustus 2025

Pusat Data Nasional

Sosok Diduga Pelaku Utama Peretasan PDN Indonesia, Pimpinan Geng Siber yang Diburu Berbagai Negara

Geng Lockbit merupakan kelompok penjahat siber yang bergerak di dunia maya yang melakukan pemerasan menggunakan ransomware.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Freepik
Pria berkewarganegaraan Rusia didakwa pihak berwenang AS atas kejahatan ransomware yang melibatkan aset kripto. 

Lockbit meminta tebusan senilai US$8 miliar atau lebih dari Rp130 miliar kepada pemerintah Indonesia  namun ditolak.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pada Kamis 20 Juni 2024 lalu, Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia mengalami gangguan setelah diretas  oleh geng siber Lockbit.

Menurut laporan Kementerian Komunikasi dan informatika, Lockbit 3.0 menyusupkan ransomware ke PDN, berdampak pada 201 instansi di pusat dan daerah.

Di media sosial X ramai memperbincangkan terduga pembobol server Pusat Data Nasional (PDN) yang mengirimkan sebuah pesan permintaan maaf kepada Pemerintah Indonesia.

Namun geng Lockbit merupakan kelompok penjahat siber yang bergerak di dunia maya yang melakukan pemerasan menggunakan ransomware.

Diberitakan Reuters, Lockbit telah menjadi momok bagi beberapa negara di dunia bukan hanya di Indonesia.

BACA BERITA TERKAIT : Mengenal Lockbit, Geng Siber yang Retas PDN Indonesia Pakai Ransomware, Serta Cara Mereka Beroperasi

Mereka bekerja dengan mencuri, membocorkan atau menahan data-data penting dengan meminta tebusan alias memerasa korbannya.

Lockbit meminta tebusan senilai US$8 miliar atau lebih dari Rp130 miliar kepada pemerintah Indonesia  namun ditolak.

Sosok Pemimpin Geng Lockbit?

Warga negara Rusia bernama Dmitry Yuryevich Khoroshev (32 tahun)  disebut-sebut sebagai dalang di balik operasi ransomware Lockbit yang terkenal kejam.

Badan Kejahatan Nasional Inggris bulan lalu juga tengah memburu Dmitry Yuryevich Khoroshev.

Warga negara Rusia bernama Dmitry Yuryevich Khoroshev (32 tahun) disebut-sebut sebagai dalang di balik operasi ransomware Lockbit yang terkenal kejam.
Warga negara Rusia bernama Dmitry Yuryevich Khoroshev (32 tahun) disebut-sebut sebagai dalang di balik operasi ransomware Lockbit yang terkenal kejam. (smh)

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) juga menyeretnya ke pengadilan karena dianggap mendalangi kejahatan komputer, penipuan, dan pemerasan.

Dmitry Yuryevich Khoroshev memimpin geng-nya dengan melakukan aksi peretasan selama bertahun-tahun, memeras secara digital sekitar $1 miliar dari para korbannya.

Khoroshev tetap menjadi misteri saat ia bersembunyi di balik nama-nama daring "LockBitSupp" dan "putinkrab".

Ia menghindari identifikasi dan dan bangga orang-orang tidak akan dapat mengungkapkan identitas dia yang sebenarnya di dunia nyata.

Bahkan dia menawarkan hadiah sebesar $US10 juta bagi siapa pun yang dapat mengungkapkan identitas aslinya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan