Gen Z Diminta Kedepankan Adab Kesopanan Saat Gunakan Media Sosial
Manfaatkan waktu sebaik mungkin di internet, menghindari prasangka dan buruk sangka, gibah, fitnah, serta adu domba
Penulis:
Erik S
Editor:
Eko Sutriyanto
Tribun Jakarta/Net
Ilustrasi media sosial - Sebagai mayoritas pengguna digital (34,4 persen), generasi Z (lahir 1997-2012) seringkali insecure atau merasa tidak nyaman saat berada di media sosial. Selain berada dalam proses pencarian identitas diri, Gen Z juga dirasa masih labil, sehingga mudah terpengaruh dengan apa yang dilihat melalui media sosial.
Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Berita Terkait
Baca Juga
Hebohkan Seminyak Bali: Bule Australia Rampas Mobil, Tabrak 2 Orang Lalu Bakar Kendaraan |
![]() |
---|
Viral Komunitas Mobil Berhenti di Bahu Jalan Tol Cisumdawu, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Thread Horor 'Dia Bukan Ibu' Karya Jeropoint Viral Lagi Usai Digarap Jadi Film |
![]() |
---|
Reaksi Jeropoint Usai Thread 'Dia Bukan Ibu' Kembali Viral di Sosial Media |
![]() |
---|
Gempa Rusia Memicu Tsunami, Banyak Video Lama yang Merajalela di Medsos, Awas Jangan Terkecoh! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.