Awal Tahun Ini Indonesia Mulai Dilirik Investor Data dan AI, Apa Faktornya?
Databricks bertujuan untuk mendukung lebih banyak perusahaan di Indonesia agar mampu memaksimalkan potensi Data dan AI secara optimal.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Membuka awal tahun 2025, Indonesia mulai dilirik investor dari perusahaan data dan AI.
Hal ini difaktori oleh meningkatnya permintaan layanan data intelligence secara global.
Untuk memenuhi kebutuhan layanan data, AI, dan governance di Indonesia, Databricks Data Intelligence Platform akan tersedia di wilayah AWS Asia Pasifik (Jakarta) pada awal tahun 2025 ini.
"Kami sangat antusias untuk menghadirkan Databricks Data Intelligence Platform ke Indonesia dengan memanfaatkan keandalan, skalabilitas, fleksibilitas, dan keamanan AWS," ujar Vice President and General Manager of ASEAN and Greater China, Databricks, Cecily Ng, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: MMA Innovate Indonesia 2025: Konferensi dan Pameran Bersejarah Definisikan Ulang Integrasi AI
Ekspansi tersebut, menurut Cecily, menegaskan komitmen pihaknya untuk tak hanya memperluas kehadiran di kawasan Asia Pasifik, tetapi juga mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memaksimalkan potensi data melalui analitik canggih dan wawasan berbasis AI.
"Langkah ini akan mendukung transformasi bisnis para klien di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital," sambungnya.
Databricks baru saja memperluas kemitraannya dengan AWS. Dengan kemitraan ini, perusahaan di Indonesia kini dapat mengakses Databricks Mosaic AI untuk mengembangkan model AI khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing.
"Kami mendukung ekspansi Databricks ke Indonesia yang memperkuat investasi AWS sebesar Rp71 triliun di Wilayah Asia Pasifik (Jakarta) AWS," kata Head for Partner Management, ASEAN, AWS, Kirsten Gilbertson.
Dengan membangun Databricks Data Intelligence Platform secara eksklusif di AWS di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk membantu Databricks dan seluruh pelanggan dalam mengelola data bisnis secara aman, lokal, serta mendorong inovasi digital dan AI yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Seiring dengan maraknya penggunaan AI generatif, berbagai perusahaan di Indonesia semakin menyadari bahwa pemanfaatan data dapat meningkatkan daya saing dan menghasilkan inovasi baru, terutama dalam menghadapi persaingan ekonomi digital.
Dengan ekspansi ini, Databricks bertujuan untuk mendukung lebih banyak perusahaan di Indonesia agar mampu memaksimalkan potensi Data dan AI secara optimal untuk meningkatkan daya saing.
Pasar Aset Kripto Mengalami Tekanan, Investor Tunggu Kejelasan Bank Sentral AS |
![]() |
---|
Menkop Budi Arie: Seluruh Kopdes Merah Putih Harus Masuk Microsite Agar Pergerakannya Terpantau |
![]() |
---|
Adopsinya Makin Meluas, Tata Kelola AI Jadi Faktor Penentu Keberlanjutan Bisnis |
![]() |
---|
IMF Revisi Pertumbuhan Ekonomi RI, Bos OJK Sebut Tingkat Kepercayaan ke Indonesia Meningkat |
![]() |
---|
Komentar Praktisi Hukum soal Data Rekening Nikita Mirzani Dibuka di Sidang: Tidak Ada Pelanggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.