Jumat, 22 Agustus 2025

Indonesia Gaet Raksasa Gim Dunia di Gamescom 2025: Siap Jadi Mitra Strategis Global

Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai pemain utama dalam industri gim global. 

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah raksasa industri, antara lain Microsoft Xbox, XSolla, Koelnmesse, dan German Game Industry Association (GAME) di Gamescom 2025, Cologne, Jerman, Kamis, 21 Agustus 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JERMAN — Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai pemain utama dalam industri gim global. 

Dalam ajang bergengsi Gamescom 2025 yang digelar di Cologne, Jerman, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengundang para investor dan publisher gim dunia untuk menjelajahi potensi besar ekosistem gim tanah air.

Dalam pertemuan strategis bersama sejumlah nama besar seperti Microsoft Xbox, Xsolla, Koelnmesse, dan German Game Industry Association (GAME), Teuku Riefky menyampaikan harapan besar akan terjalinnya kolaborasi erat antara pelaku industri gim Jerman dan Indonesia.

“Kami menantikan kemitraan yang saling menguatkan antara ekosistem gim Jerman dan para pengembang kreatif Indonesia,” ujar Riefky.

Indonesia dinilai memiliki daya saing tinggi di kancah internasional. 
Berdasarkan laporan Newzoo 2024, industri gim Indonesia menempati peringkat ke-4 terbesar di Asia dan ke-15 di dunia. 

Dengan lebih dari 150 juta gamer aktif dan ekosistem pengembang gim paling produktif di Asia Tenggara, Indonesia menjadi magnet baru bagi investasi dan kolaborasi global.

Sejak 2019, Indonesia konsisten berpartisipasi dalam Gamescom, dan tahun ini, kehadiran Kementerian Ekraf menjadi simbol komitmen penuh untuk memperkuat jejaring internasional dan membuka peluang kemitraan strategis.

“Kami hadir bukan hanya untuk memamerkan potensi, tapi juga untuk membangun jembatan kolaborasi jangka panjang,” tegas Riefky.

Baca juga: 10 Negara Ini Larang Gim Roblox, Indonesia Termasuk?

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga mengundang pelaku industri gim Jerman untuk berpartisipasi dalam Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 yang akan digelar di Bali pada 9–11 Oktober. 

IGDX menjadi wadah pengembangan talenta, akses pendanaan, dan peluang bisnis melalui berbagai program seperti IGDX Bootcamp, Academy, Career, Business, dan Conference.

Adapun beberapa ekosistem gim dari Jerman yang ditemui seperti:

Xbox: Divisi gim dari Microsoft yang kini melayani 34 juta pelanggan melalui Xbox Game Pass, dengan pendapatan hampir USD 5 miliar per tahun. Xbox dikenal sebagai pionir dalam layanan cloud gaming dan distribusi konten gim premium.

Xsolla: Perusahaan global yang menyediakan solusi pembayaran dan monetisasi untuk gim, berbasis di Los Angeles dan didirikan oleh Aleksandr Agapitov.

Koelnmesse & GAME: Penyelenggara dan asosiasi di balik Gamescom, yang juga aktif dalam pengembangan budaya digital dan ekosistem esports di Jerman.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari pemerintah, Indonesia siap menjadi mitra strategis dalam industri gim global—mendorong ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru yang inklusif dan berkelanjutan.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Khusus Menteri Ekraf Rian Firmansyah, Direktur Gim Luat Sihombing, Direktur Kajian Manajemen Strategis Ekraf Agus Syarif Hidayat, serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan KBRI Berlin.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan