Pengguna Domain .id Tembus 1,3 Juta, CLTLD Indonesia Jadi Terbesar di Asia Tenggara
Meluasnya pengguna domain .id ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, seperti registrar hingga pemerintah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengguna nama domain .id di Indonesia terus meningkat tajam. Hingga per akhir Agustus 2025, jumlah user domain .id mencapai 1.317.633 dan menjadikannya CCTLD (Country Code Top-Level Domain) terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Angka ini tentunya menegaskan posisi .id sebagai domain dengan pertumbuhan positif dan semakin dipercaya masyarakat sebagai identitas digital nasional.
Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) John Sihar Simanjuntak mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan penerimaan masyarakat terhadap domain .id yang makin meluas termasuk oleh para pelaku usaha kecil hingga perusahaan besar, lembaga, komunitas dan lain sebagainya.
"Banyak diantara mereka menjadikan .id sebagai identitas utama mereka di dunia maya. Di sisi lain, tren penggunaan domain .id sekaligus juga menunjukkan tumbuhnya kesadaran baru di masyarakat era digital," ungkap John di acara konferensi pers ulang tahun PANDI dan penyelenggaraan idFest 2025 di Jakarta, Senin, 15 September 2025.
John menjelaskan, identitas yang berakar pada nilai-nilai lokal semakin diminati karena dinilai lebih mampu membangun kepercayaan dan memperkuat posisi nasional dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Baca juga: Masyarakat dan Dunia Usaha Didorong Gunakan Domain Lokal .ID, Ini Manfaatnya
Menurut dia, meluasnya pengguna domain .id ini merupakan hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, seperti registrar hingga pemerintah yang bersama-sama mendukung literasi dan regulasi penggunaan domain.
Hal ini membuat .id tidak hanya menjadi domain alternatif tetapi justru menjadi pilihan utama yang semakin diperhitungkan.
Luncurkan Second Level Domain
John menambahkan, PANDI akan meluncurkan Second Level Domain atau SLD. Dua diantaranya adalah SLD Internationalized Domain Name (IDN) Aksara balidan .ai.id.
Kehadiran kedua domain ini diharapkan dapat membuka ruang lebih luas bagi masyarakat, baik dari sisi pelestarian budaya maupun pengembangan teknologi, serta menjadi sarana untuk memperkuat identitas digital Indonesia di kancah global.
Untuk SLD .ai.id pencanangannya akan dilakukan bersama Korika pada gelaran AI Innovation Summit (AIIS) pada 16 September 2025 untuk mendukung ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri, peneliti, start up, maupun komunitas yang bergerak di bidang teknologi.
Kehadiran .ai.id, diharapkan menjadi wadah identitas yang kredibel bagi para innovator.
Di sisi lain, SLD IDN Aksara Bali akan menjadi salah satu inovasi penting yang memadukan kearifan lokal dengan identitas digital nasional sekaligus untuk memberikan ruang bagi masyarakat Bali, komunitas budaya, akademisi, maupun institusi lokal untuk mengekspresikan identitasnya dengan cara yang unik dan otentik.
Setelah pencanangannya pada tahun 2024, PANDI secara berkelanjutan
Bekerjasama dengan Universitas Udayana pihaknya akan menyiapkan SLD IDN Aksara Bali untuk pendaftaran oleh masyarakat luas. Universitas Udayana akan berperan sebagai Registrar Khusus SLD IDN Aksara Bali.
Gelaran .idFest 2025
Untuk memperkuat ekosistem digital, PANDI akan menyelenggarakan .idFest 2025 selama dua hari pada 16-17 September 2025 di The Kasablanka, Jakarta.
Festival ini akan mempertemukan pelaku industri teknologi, komunitas digital, akademisi, hingga pemerintah untuk menciptakan kolaborasi lintas sektor dalam membangun internet Indonesia yang lebih inklusif, aman, dan berdaya saing global.
Festival ini akan diisi dengan agenda Developer Day.id, yang merupakan kompetisi inovasi berskala nasional yang melibatkan 100 tim dari berbagai daerah. Tiga tim terbaik akan mewakili Indonesia di ajang internasional APICTA 2025 di Taipei.
Kegiatan lain yang mewarnai penyelenggaraan .idFest 2025 adalah Seminar New gTLD yang akan membahas peluang dan tantangan dalam pemanfaatan nama domain di era digital serta mengupas peran gTLD untuk memperkuat identitas merek maupun digunakan sebagai geoTLD untuk mewakili wilayah tertentu.
Penyelenggaraan .idFest 2025 juga dimeriahkan pameran, pertemuan registrar, pelatihan tata kelola internet, serta community fireside chat bersama komunitas WordPress, Cyber Security dan Web3. (tribunnews/fin)
| Potensi Layanan Rumah Tangga Asia Tenggara Capai 150 Miliar Dolar AS |
|
|---|
| Presiden Epson Resmikan PIN Experience Center, Showroom Solusi Terbesar di Asia Tenggara |
|
|---|
| Jadi Pusat Desain dan Inovasi Manufaktur Regional, Posisi Indonesia Makin Diperhitungkan |
|
|---|
| Krisis Plastik Ancam Asia Tenggara, Pemerintah dan Swasta Bergandeng Atasi Sampah |
|
|---|
| China Makin Aktif Tanamkan Pengaruh, ASEAN Harus Mampu Menjaga Keseimbangan Hubungan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.