TOPIK
Cegah Stunting
-
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat Fud Syaifuddin, S.T. menyebut, pemberian makanan cepat saji menjadi penyebab stunting.
-
Wamenkes terus optimis Indonesia bakal capai target penurunan stunting di angka 14 persen pada 2024.
-
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun mendorong diadakannya kelas pranikah untuk cegah stunting, dimulai dari hulu.
-
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo ungkap terjadi tren penurunan stunting.
-
Tren prevalensi stunting di Indonesia terus turun. Meski begitu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin minta agar jangan langsung berpuas diri.
-
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ungkap anggaran stunting sebesar Rp 30 triliun. Untuk apa saja biaya sebesar itu?
-
Walau terus alami penurunan, angka stunting masih ditemukan di Indonesia.
-
Ada beberapa pangan lokal yang bisa bantuk cegah stunting. Daun kelor dan sagu misalnya.
-
Kabupaten Kendal berhasil menurunkan stunting dari 21,3 persen pada 2021 menjadi 17,5 persen pada 2022.
-
BKKBN integrasikan program percepatan penurunan stunting di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).
-
Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) meminta jajarannya untuk lebih fokus mengalokasikan anggaran 2024 untuk masalah ibu dan anak.
-
Angka Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) di Provinsi DKI Jakarta tinggi. Fakta ini berkorelasi terhadap angka prevalensi stunting.
-
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) luncurkan Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk cegah stunting di Indonesia.
-
Megawati mengajak kaum perempuan muda Indonesia untuk bersatu untuk mencegah stunting.
-
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebagai penerima penghargaan inspirator dan penggerak cegah stunting
-
pemberian asupan dua butir telur per hari kepada Balita dapat mencegah stunting.
-
Salah satu kakak asuh yang terpilih menjadi kakak asuh cegah stunting adalah Kimberlyn Sugianto.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved