TOPIK
Korupsi di PT Timah
-
Liu menyebut alasannya kerap menjual bijih timah ke smelter swasta lantaran agar ia bisa memperoleh pundi-pundi uang secara cepat.
-
Ayu mengatakan pembayaran kepada Harvey Moeis dilakukan dengan cara transfer ke rekening suami artis Sandra Dewi itu sebanyak beberapa kali.
-
Saksi mengungkap bahwa rupanya PT RBT telah membayar dana jaminan reklamasi sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pelestarian lingkungan
-
Liu Asak Alias Acau seorang penambang liar yang kerap beroperasi di wilayah IUP PT Timah Tbk di Bangka Belitung
-
Saksi Kepala Bidang Perizinan dan Pelaporan (P2P) PT Timah Budi Hatari mengatakan CV Salsabila didukung orang dalam PT Timah.
-
Budi Hatari mengatakan kemitraan PT Timah dengan perusahaan smelter berubah dari Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) menjadi program Sisa Hasil Pengolahan,
-
PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang Diwakili Harvey Moeis disebut menggelontorkan uang Rp 3 miliar untuk Idul Adha dan sumbangan sembako.
-
PT RBT, perusahaan yang diwakili Harvey Moeis tercata memperoleh pendapatan Rp 1,1 triliun selama tiga tahun kerja sama dengan PT Timah.
-
Tiga karyawan PT Timah bersaksi untuk terdakwa Helena Lim, Mochtar Reza Pahlevi, Emil Emindra dan MB Gunawan.
-
Ketua asosiasi eksportir timah itu mengatakan, ada ketidakadilan dalam menghitung nilai kerugian negara, termasuk kerusakan lingkungan yang
-
Suwandi mengatakan perusahaannya tak memiliki alat pertambangan, hanya mengambil hasil bijih timah dari penambang ilegal.
-
Bos timah Bangka Belitung Tamron alias Aon dan Kwang Yung alias Buyung keberatan didakwa korupsi.
-
Hakim mengingatkan Kepala Divisi Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto agar tak melindungi suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.
-
Suara hakim meninggi saat mencecar Kepala Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto sebagai saksi kasus korupsi timah Harvey Moeis.
-
Kepala Divisi Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto mengaku mengenal suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis sebagai teman Suparta.
-
Eko Aryanto, Ketua Majelis Hakim dalam sidang dugaan korupsi komoditas timah yang melibatkan Harvey Moeis, berkelakar kepada saksi
-
Tetian Wahyudi selaku saksi kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas PT Timah kini dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
-
Eks Pegawai Timah sempat dimarahi bosnya hingga didatangi intel gara-gara telat membayar bijih timah ilegal.
-
Hakim menilai Tetian dianggap memberi dampak kerugian cukup besar bagi negara dalam kasus korupsi yang turut menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moies
-
Direktur Utama CV Salsabila Utama, Tetian Wahyudi kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus korupsi tata niaga PT Timah.
-
Pegawai Sekretariat Divisi Pengamanan PT Timah Tbk, Sumadi menyebut pihaknya kerap melibatkan TNI-Polri untuk menindak tambang ilegal di wilayahnya.
-
Benny menyebut ada satu aktor yang diduga masih belum tersentuh meskipun sudah lama menjadi beking tambang timah di Indonesia.
-
Saksi lain yang dihadirkan dalam sidang yakni bawahan dari Fina, Kepala Divisi PT Timah Tbk periode 2017–2019, Iam Syafei, turut menguatkan pengakuan
-
Jaksa berpikir-pikir terlebih dahulu guna menyikapi vonis 3 tahun Hakim Pengadilan Negeri Pangkalpinang terhadap Toni Tamsil.
-
Samadi mengatakan pada pertemuan tersebut yang hadir pemilik perusahaan smelter pertambangan bijih timah di Bangka Belitung.
-
Musda Anshory mengaku dipecat dari PT Timah lantaran melaporkan adanya penerimaan bijih timah dari hasil kegiatan tambang ilegal.
-
Penjelasan Kejagung soal nasib Sandra Dewi dalam kasus korupsi timah yang melibatkan sang suami, Harvey Moeis.
-
Eks pegawai PT Timah mengungkap ada peningkatan penambangan ilegal usai ada kerja sama kerja sama dengan lima perusahaan smelter swasta.
-
Eks General Manager Produksi PT Timah Ahmad Samadi dan eks General Manager Operasi Produksi PT Timah Ahmad Haspani jadi saksi dalam sidang kasus timah
-
Harli tak menjelaskan lebih detail mengenai latarbelakang daripada kelima saksi yang akan dihadirkan pihaknya dalam persidangan tersebut
Pendidikan GO
