TOPIK
Dokter Tembak Istri
-
Keluarga dokter Lety Sultri mengaku tidak puas dengan keputusan majelis hakim yang menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap dokter Ryan Helmi.
-
Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis pidana penjara seumur hidup kepada dokter Ryan Helmi.
-
Dokter Ryan Helmi akan menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).
-
"Dia berulang kali bilang dikejar-kejar setan merah, makanya dia menyerahkan diri ke Polda," kata Jakariah.
-
Dr Ryan Helmi alias Helmy didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya, dr Letty Sultri.
-
Berdasarkan pantauan, sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dimulai sekitar pukul 14.10 WIB.
-
Saat Helmy berjalan, keluarga korban dr Letty yang telah hadir sejak pagi langsung berdiri.
-
Sidang kali ini akan mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada dr Ryan Helmi alias Helmy.
-
Kepolisian membeberkan kronologi bagaimana Helmi bisa mendapatkan senjata api jenis revolver yang digunakan untuk menembak Lety sebanyak enam kali.
-
Roby membeli senpi dari Sonny senilai Rp 10 juta. Ia mengaku akan menjual senpi itu ke temannya yang juga polisi.
-
"Dibelinya sekitar tahun 1990. Pelaku berjumpa dengan oknum tersebut ketika sedang berkumpul dengan rekan-rekannya di Perbakin,"
-
Dokter Ryan Helmi membeli senjata api jenis revolver melalui grup jual-beli di media sosial, Facebook.
-
"Kita duga dialah orang terakhir yang produksi senjata rakitan," ujar Hendy.
-
Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
-
Saat menjalani proses rekontruksi kasus penembakan dokter Letty Sultri di Azzahra Medical Center, Cawang.
-
Ketika tim Jatanras Polda Metro Jaya memaksa Helmi membuka baju yang menutupi wajahnya, Helmi langsung teriak-teriak.
-
Polisi kembali melakukan rekonstruksi pembunuhan dr. Lety oleh suaminya dr. Ryan Helmi.
-
Kericuhan sempat terjadi saat rekonstruksi penembakan dokter oleh suaminya di Jakarta, Senin (13/11/2017).
-
Kabid Humas Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan di proses prarekonstruksi ini ada tiga adegan dipindahkan ke Mapolda Metro Jaya.
-
Awalnya, ia tampak tenang menunggu tersangka dokter Ryan Helmy keluar dari klinik.
-
Helmy, pelaku pembunuhan Dokter Letty di Klinik Azzahra pada Kamis (9/11/2017) lalu dikabarkan masih mengalami gangguan kesehatan.
-
Ferry pada saat itu berada tepat di kerumunan wartawan yang tengah mengambil gambar prarekonstruksi tersebut.
-
"Tapi itu nggak bisa dipatokan mesti dites kejiwaan atau enggak. Karena yang bersangkutan memang tak punya riwayat gila,"
-
"Dari keterangan saksi dan tersangka pelaku menembak korban hingga pelurunya habis, tadi, ada dilakukan adegan penembakan di tembakan 6 kali,"
-
Untuk diketahui saat pembunuhan terjadi Helmi membawa dua pistol berjenis Revolver dan FN.
-
Adegan yang dipindahkan ke Mapolda tersebut yakni saat pelaku memesan ojek online di Bekasi
-
Tidak puas karena senpi itu rakitan, Helmy kemudian mencari di online. Setelah mendapatkan senpi, Helmy menyimpan senjata itu.
-
Eko Novriansyah mengatakan keluarga pelaku mengaku meminta maaf atas terbunuhnya dokter Letty di tangan Helmy.
-
"Sabar, Pak. Ikhlaskan saja. Biar tidak sedih juga almarhum di sana," kata polisi yang menenangkan Fery.
-
Rahmat mendapat pesanan untuk mengantar ke Azzahra Medical Center Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (9/11/2017).