TOPIK
Erupsi Gunung Merapi
-
Letusan Gunung Merapi terjadi pukul 05.16 WiB. Data singkat yang dirilis BPTKG Yogyakarta kewat akun Twitternya menunjukkan durasi erupsi 150 detik.
-
Sabtu (4/01/2020) pukul 20.36 WIB Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran. Awan panas tidak terpantau secara visual karena cuaca berkabut.
-
Breaking News, Gunung Merapi meletus Minggu (17/11/2019) pukul 10.46 WIB. Tinggi kolom mencapai 1.000 meter.
-
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas letusan setinggi 1000 meter pada Minggu (17/11/2019) siang sekitar pukul 10.46 WIB.
-
Aktivitas letusan ini, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
-
Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya pada Sabtu (9/11/2019) pagi.
-
Gunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pijar ke arah Kali Gendol pada periode Minggu (18/8/2019) pukul 18.00 WIB hingga Senin.
-
Gunung Merapi tercatat mengeluarkan gempa guguran sebanyak 10 kali sejak dini hari, Minggu (21/7/2019).
-
BPPTKG melaporkan telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada hari ini, Minggu (14/7/2019) pada pukul 10.27 WIB.
-
Awan panas guguran atau wedhus gembel tercatat meluncur sejauh 1.100 meter atau 1,1 km.
-
Awan panas meluncur tercatat pada pukul 09.17 WIB dengan jarak luncur mencapai 1.200 meter menuju ke arah Tenggara.
-
Gunung Merapi tercatat mengeluarkan 8 kali guguran dan satu kali lava pijar dalam periode 00.00 - 06.00 WIB, Selasa (30/4/2019) hari ini.
-
Hingga Minggu pagi, tak ada guguran lava yang terpantau secara visual pada periode pengamatan 13 April 2019 pukul 18.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB.
-
BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi terpantau menyemburkan dua kali guguran lava.
-
PPTKG menyebutkan Gunung Merapi tidak terpantau menyemburkan lava, tidak teramati guguran lava karena cuaca dominan berkabut.
-
Terhitung sejak Kamis (7/3/2019) malam hingga Jumat (8/3/2019) pagi pukul 06.00 WIB, telah terjadi 25 kali gempa guguran di Gunung Merapi.
-
Puluhan penambang tradisional berlomba-lomba mengeruk pasir yang melimpah. Slamet menuturkan sehari mampu mengisi penuh satu bak truk dengan pasir.
-
Minggu (3/3/2019) pukul 00.00-06.00 WIB, terekam 9 kali gempa guguran di gunung setinggi 2.930 mdpl itu.
-
Selasa (26/2/2019), BPPTKG kembali memperbarui aktivitas Gunung Merapi yang tercatat mengalami 8 kali gempa guguran dengan durasi 11 hingga 63 detik.
-
Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan guguran awan panas pada Senin (25/2/2019) pukul 11.24 WIB.
-
Aktivitas Gunung Merapi Minggu (24/2/2019) hingga Senin (25/2/2019) pagi pukul 06.00 WIB didominasi oleh gempa guguran.
-
Gunung Merapi meluncurkan awan panas atau 'wedhus gembel' sebanyak lima kali pada Senin (18/2/2019) pagi.
-
Meski sempat mengeluarkan guguran awan panas beberapa hari lalu, tetapi aktivitas Gunung Merapi hingga kini masih Waspada (Level 2).
-
Berdasarkan data seismik, jumlah guguran 15 kali dengan durasi 16 sampai 130 detik, guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 400 hingga 1300 m.
-
Berdasarkan pengamatan BPPTKG, terpantau tiga kali guguran lava dan 17 kali gempa guguran di gunung tersebut, sejak Kamis (7/2/2019) dini hari.
-
Dalam waktu enam jam, terhitung sejak pukul 00.00 hingga 06.00, Selasa (8/1/2019), terdeteksi ada 10 kali guguran dari puncak Merapi.
-
Gunung Merapi melontarkan guguran lava pijar pada Jumat (4/1/2019) malam dengan jarak luncur hingga 1,2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol.
-
Status Gunung Merapi telah ditingkatkan dari normal (level I) menjadi waspada (level II) pada Selasa (22/5/2018). Pada Kamis (24/5/2018) dinihari se
-
Dalam suasana gelap total, Selasa (22/5) pukul 01.47 WIB, suara dentuman dan kilatan jelas terlihat di puncak kawah Merapi. Padahal, sebagian besar...
-
Gunung Merapi kembali meletus pada Rabu (23/5/2018) pada pukul 03.31 WIB dengan durasi 4 menit.