TOPIK
Fredy Pratama Gembong Narkoba
-
Meskipun keberadaannya diduga di Thailand, sang buronan kakap itu tetap bisa menjual barang haram itu lewat kaki tangannya.
-
Dua anggota Polrestabes Makassar berujung dipecat usai terbukti menerima suap dari gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa mengatakan bahwa Fredy Pratama tidak tersentuh.
-
Riwayat komunikasinya dengan jaringan narkotika yang masih beroperasi di Indonesia serta sejumlah negara di Asia Tenggara pun sulit dilacak
-
Brigjen Mukti Juharsa menuturkan mereka yang ditangkap berinisial nama M, L, G dan O diduga masih jaringan Fredy Pratama.
-
Fredy Pratama hingga saat ini masih terus aktif mendistribusikan barang haram tersebut ke wilayah Malaysia dan Indonesia.
-
Selain itu, polisi turut menangkap MR yang berperan membuat bunker di mobil Triton untuk penyimpanan narkoba itu.
-
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ikut melakukan pengawalan terhadap ekstradisi buronan Chaowalit Thongduang ke Thailand.
-
Polri meminta Kepolisian Kerajaan Thailand membantu menangkap dan memulangkan gembong narkoba Fredy Pratama ke Indonesia.
-
Fredy diketahui hingga kini masih belum tertangkap dan hanya jaringannya yang baru tertangkap.
-
Polri mengaku akan menyerahkan bukti Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan istri gembong narkoba Fredy Pratama ke polisi Thailand.
-
Kepolisian dari empat negara melakukan pertemuan untuk membahas keberadaan gembong narkoba Internasional, Fredy Pratama.
-
Mukti mengungkapkan, saat pihaknya melakukan penggerebekan, terdapat 1.300.000 butir bahan baku yang siap untuk dicetak.
-
Mukti mengungkapkan, saat pihaknya melakukan penggrebekan, terdapat 1.300.000 butir bahan baku yang siap untuk dicetak.
-
Mukti mengungkapkan, keempat anak buah Fredy Pratama itu beroperasi meracik ekstasi dari bahan baku kimia sejak Januari 2024.
-
Polisi mengungkap gembong narkoba Internasional, Fredy Pratama membuka jaringan baru dengan merekrut seorang wanita sebagai penegndali.
-
Murtala Ilyas ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat setelah kedapatan menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 110 kilogram
-
Brgijen Mukti Juharsa mengatakan pihaknya akan memiskinkan Fredy Pratama agar gembong narkoba itu segera menyerahkan diri.
-
Sambil tersedu-sedu Andri Gustami meminta maaf kepada istrinya karena pelanggaran hukum yang telah dilakukan.
-
AKP Andri Gustami, mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan dituntut hukuman mati, Kamis (1/2/2024).
-
MY kurir narkoba jaringan Fredy Pratama sudah sembilan kali meloloskan barang haram ke Pelabuhan Merak. Dia sudah mengantongi uang Rp 2,3 miliar.
-
Adelia diduga melakukan TPPU setelah suaminya Khadafi alias David tertangkap dalam kasus narkoba jaringan bandar sabu Fredy Pratama.
-
Terjerat kasus narkotika jaringan Fredy Pratama, selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma segera menjalani sidang perdana.
-
Diketahui, penyuplai sabu ke Indonesia kelas kakap tersebut saat ini diduga masih berada di Thailand.
-
Bareskrim Polri kembali menangkap satu orang yang merupakan jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial B.
-
Bareskrim Polri masih mengusut jaringan gembong narkoba Internasional, Fredy Pratama.
-
Total barang bukti narkotika yang dimusnahkan oleh Polda Lampung di antaranya 54,4 kilogram ganja, 129,7 kilogram sabu, 18.989 butir ekstasi.
-
Penasihat Hukum Fajar Reskianto mengatakan, pihaknya mengajukan pledoi lantaran menilai tuntutan jaksa terlalu beret untuk kliennya
-
Dalam sidang etik tersebut Andri Gustami terbukti menerima aliran dana sebesar Rp 1,3 miliar
-
Retno Paradinah, istri dari Zul Zivilia mengatakan keresahan keluarga dengan kabar Zul Zivilia kaki tangan kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.