TOPIK
Jakob Oetama Meninggal Dunia
-
Kepergian Jakob Oetama, pendiri grup Kompas Gramedia, pada 9 September 2020 lalu masih terlintas di pikiran. Sosoknya selalu diingat.
-
Jakob Oetama, pendiri grup Kompas Gramedia, wafat pada 9 September 2020 lalu sekitar pukul 13:05 WIB.
-
Pak Jakob adalah orang yang santun –santun yang linier. Itu tercermin dari gaya pemberitaan koran yang dilahirkannya: Kompas.
-
Irwan berharap, warisan kebaikan Jakob Oetama akan menjadi spirit bagi keluarga besarnya dan Kompas Gramedia.
-
JK memahami bahwa semua pihak merasa kehilangan akan tokoh bangsa yang mempunyai modal yang besar untuk persatuan bangsa.
-
Jakob Oetama selalu menyatakan kepada anak-anaknya, dirinya hanya seorang pekerja, bukan pemilik di Kompas Gramedia.
-
"Indonesia kehilangan sosok pejuang keadilan dan kebenaran," kata Richard, kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020) malam.
-
Dalam pencapaian luar biasanya, Jakob tetaplah pribadi yang humanis, humble, dan inspiratif.
-
Pastor ini sebut Jakob Oetama gelisah jika karyawan belum sejahtera seperti dirinya.
-
Suwaji merasa Jakob Oetama merupakan sosok yang sederhana dan mengajarkan kebaikan ke para karyawan Kompas Gramedia.
-
Dalam situasi seperti itu, hanya beliau lah, hanya Pak Jakob Oetama lah yang sangat menghargai kami.
-
Jakob Oetama meninggal dunia, masyarakat turut kehilangan dan ramai ucapan bela sungkawa di Twitter
-
Saya dan kita semua kalangan pers wajar sangat kehilangan atas wafatnya Pak Jaob Oetama.
-
Jakob Oetama selalu menyatakan kepada anak-anaknya, dirinya hanya seorang pekerja, bukan pemilik di Kompas Gramedia.
-
Nama besar Jakob Oetama tidak hanya berjasa dalam pendirian harian Kompas namun juga nilai-nilai yang ia tanamkan selama hidupnya
-
JK menceritakan bagaimana kedekatan antara dirinya dan Jakob. Ketika diundang diskusi, Jakob selalu mengajak dirinya.
-
Jenazah pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020).
-
Lagu karya Ismail Marzuki, Ibu Pertiwi mengiringi pelepasan Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama dari keluarga ke negara di Halaman Gedung Kompas.
-
proses serah terima dilakukan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, pukul 10.27 WIB.
-
Indonesia kembali kehilangan seorang peletak dasar pers nasional sekaligus pendiri harian Kompas, Jakob Oetama.
-
"Jadi suasana hati kami, suasana teman-teman di kelompok Kompas Gramedia benar-benar sedih sekali." tutur anak Jakob Oetama, Irwan Oetama
-
Dulu izin pendirian Kompas dikeluarkan jika memenuhi 5.000 tanda tangan pelanggan dan sebagian besar tanda tangan itu berasal dari Flores NTT
-
Sejumlah tokoh dan pejabat negara menghadiri misa requiem dari pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama, Kamis (10/9/2020).
-
Tangan Tuhan melalui Bapak dan Bapak Ojong (PK Ojong, red) telah memberi banyak dan banyak sekali kepada kami.
-
Habiburokhman mengatakan Jakob Oetama adalah seorang tokoh pers Indonesia modern, jasanya dalam meletakkan pondasi pers harus dicatat dalam tinta emas
-
Herman Darmo bercerita, Kompas Gramedia mulai mengelola pers daerah melalui Harian Sriwijaya Post di Palembang, pada 18 Oktober 1987.
-
Effendi Gazali melihat, Jakob Oetama selalu berkomunikasi dengan hatinya, sehingga sangat menyentuh.
-
Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Pendiri Kompas Gramedia Group Jakob Oetama.
-
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia Group.
-
Sosok Jakob Oetama di mata para tokoh dan pejabat. Presiden Jokowi hingga Surya Paloh sampaikan duka cita.