TOPIK
Kasus KTP Elektronik
-
Komisi II DPR RI Pertimbangkan Bentuk Pansus Sikapi Kasus E-KTP Tercecer
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya menyerap aspirasi pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki kasus E-KTP
-
Warga Tak Yakin 'Tukang KTP' yang Sengaja Membuang Ribuan Keping KTP di Duren Sawit tersebut.
Warga tidak yakin apabila si 'Tukang KTP' yang sengaja membuang ribuan keping KTP di wilayah tersebut.
-
'Tak Mungkin Kubu 02 Ikut Terlibat dalam Kasus Tercecernya Ribuan KTP Elektronik'
M Taufik mengatakan tidak mungkin kubu 02 ikut terlibat dalam kasus tercecernya ribuan KTP elektronik.
-
Tumpukan KTP Elektronik yang Ditemukan di Duren Sawit Sempat Diambil Anak-anak untuk Mainan
Saat ia sampai di lokasi, beberapa keping KTP elektronik masih tampak rapi dalam tumpukan. Beberapa lainnya, sudah berserakan akibat diambil anak-anak
-
Mendagri Curiga Ada Keterlibatan Orang Dalam terkait Tercecernya KTP Elektronik di Duren Sawit
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo curiga ada keterlibatan orang dalam Kemendagri terkait tercecernya KTP elektronik (e-KTP) di Duren Sawit.
-
Terpidana Kasus Korupsi e-KTP Andi Narogong Ganti Uang Negara Rp 2,286 Miliar
Andi Narogong telah membayarkan uang pengganti dan denda kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Cerita Fredrich Yunadi Minta Pekerjaan Saat Penyidik KPK Geledah Rumah Setya Novanto
Hal itu dikatakan Ambarita Damanik saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (25/5/2018).
-
Senin Depan Setya Novanto dan Dokter Michael Akan Dikonfrontir Dalam Sidang Fredrich
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menyidangkan kasus Fredrich Yunadi mengagendakan mengkonfrontir sejumlah saksi, Senin (21/5/2018).
-
Novanto Batal Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jaksa Merasa Janggal
"Yang bersangkutan (Setya Novanto) beralasan menyiapkan duplik untuk sidang putusannya," terang Jaksa Penuntut Umum KPK
-
KPK Berharap Setya Novanto Dihukum Seberat-beratnya
"Harapan KPK, tentu saja vonisnya maksimal, jadi dihukum seberat-beratnya," ujar Febri Diansyah
-
Cerita Setnov di Zaman Susah, dari Jualan Madu Hingga Menjadi Sopir
Saat membacakan nota pembelaannya, Setya Novanto juga menyakinkan hakim tentang rekam jejak perilaku positifnya di masa muda
-
Sebut Sejumlah Nama, Setya Novanto Sadari Banyak Cacian yang Dialamatkan ke Dirinya
Terlebih, cacian kian mengalir deras usai dirinya diperiksa sebagai terdakwa dan menyebut beberapa nama yang diduga menerima aliran uang panas KTP-el
-
Puisi Novanto: Di Kolong Meja, Ada Pecundang yang Sembunyi Sembari Cuci Tangan
"Saya mau baca puisi, mohon diizinkan saya baca puisi yang mulia. Satu menit saja, puisi untuk Pak SN (Setya Novanto) dari Linda Djalil," ucap Novanto
-
Penyesalan Novanto: Jika Saya Tidak Bertemu Mereka, Mungkin Saya Tidak akan Terlibat Jauh
"Saya tidak pernah menjadi inisiator pertemuan di atas (Hotel Grand Melia) yang akhirnya menyeret saya terlibat jauh dalam kasus e-KTP," terangnya
-
Kesal Merasa Diejek Jaksa, Fredrich Yunadi Bawa Bakpao ke Persidangan, Jangan Kaget Lihat Ukurannya!
Terdakwa Fredrich Yunadi merasa dirinya selalu diejek oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan.
-
Hilman Mattauch Hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta Sebagai Saksi
Mantan wartawan, M Hilman Mattauch, hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk terdakwa dokter Bimanesh di Pengadilan Tipikor Jakarta
-
Kebobrokan KPK yang Dibeberkan Oleh Direktur Penyidikan
Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Pol Aris Budiman mengungkap kebobrokan KPK dalam menangani kasus megakorupsi e-KTP.
-
Direktur Penyidikan KPK Membeberkan Bahwa Kasus e-KTP Sempat Mangkrak Dua Tahun Penyidikannya
Poin demi poin kebobrokan KPK dalam mengusut kasus korupsi e-KTP, diungkap oleh Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Pol Aris Budiman.
-
Fredrich Dikonfrontir Dengan Perawat Rumah Sakit Terkait 'Benjolan Sebesar Bakpao'
Terdakwa Fredrich Yunadi di persidangan menunjukkan foto Setya Novanto yang memegang kepala, menggunakan kemeja putih.
-
Dua Perawat Setnov di Rumah Sakit Permata Hijau Menangis di Persidangan
Hadir menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, tidak pernah terbayangkan oleh dua perawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau
-
Istri Setnov Menangis Setelah Tuntutan 16 Tahun Penjara Untuk Suaminya Dibacakan
Setelah tuntutan 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar untuk Setnov dibacakan, sang istri meneteskan air mata
-
Menurut Fredrich Yunadi Tuntutan KPK Terhadap Setnov Tidak Berdasar
Fredrich Yunadi menilai tuntutan pidana penjara selama 16 tahun kepada mantan kliennya, Setya Novanto, tidak berlandaskan hukum.
-
Setya Novanto Dituntut 16 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dituntut 16 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum
-
Partai Golkar Dukung Setya Novanto Bantu KPK Bongkar Korupsi E-KTP
“Kami memberi apresiasi tinggi dan dukungan kepada Pak Setya Novanto yang dengan kesadaran barunya ingin membantu KPK"
-
KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti keterangan terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto yang menyebut nama Puan dan Pramono
-
KPK Sambut Positif Lampu Hijau Dari Jokowi Untuk Periksa Puan dan Pramono
KPK menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempersilakan pihaknya memproses dua menterinya, Puan Maharani dan Pramono Anung
-
Fredrich Yunadi: KPK Merekayasa Kasus Menghalangi Penyidikan Korupsi e-KTP
"Kalau tak rekayasa jangan coba-coba memaksakan menjadi rekayasa. Mereka memaksakan dalam resume menyatakan ini rekayasa."
-
Fredrich Yunadi Akan Laporkan Irjen Pol Heru Winarko
Mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, akan melaporkan Irjen Pol Heru Winarko dan Herry Muryanto
-
Fredrich Mengaku Tidak Pernah Meminta Dokter Untuk Membuat Diagnosa Setnov
Mantan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi membantah pernyataan dr. Bimanesh. Ia mengaku tidak pernah meminta dokter itu membuat diagnosa
-
Fredrich Yunadi Batal Mogok Sidang, Ia Akhirnya Hadiri Sidang Setnov
Terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP, Fredrich Yunadi yang sempat berniat mogok sidang, akhirnya datang ke pengadilan
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved