TOPIK
Kecelakaan Maut di Subang
-
Sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira, menceritakan kronologi kendaraan yang dibawanya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciater, Subang.
-
erubahan spesifikasi dari biasa menjadi high decker bisa saja memengaruhi kelimbungan kendaraan
-
Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana Depok yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat dikenal tak pernah jauh dari istri.
-
Deddy Ahmad Mustofa, mengungkapkan pihaknya telah meminta bantuan Pemerintah Kota Depok untuk mendatangkan psikiater.
-
Tak hanya kepada korban meninggal dunia, pihak yayasan juga kata Deddy akan mengupayakan asuransi terhadap korban luka
-
Suprayogi (65) merupakan salah satu dari 11 korban tewas dalam kecelakaan yang menimpa Bus Pariwisata Putera Fajar di Jalan Raya Ciater, Subang.
-
Kata salah seorang warga,insiden kemarin menjadi laka maut paling parah yang pernah terjadi selama dirinya tinggal di pinggir Jalan Raya Ciater itu.
-
Sekira 30 menit, jenazah Desi disalatkam di Masjid An Nuur Rawadenok lalu diantarkan ke Pemakaman Pule oleh keluarga, teman-teman sekolah dan warga
-
Kesedihan mewarnai proses pemakaman korban kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat. Dalam peristiwa ini ada 11 orang meninggal dunia.
-
Bus Bodong? Odong-odong? Ya, keduanya 11-12 alias hampir sama saja alias sama-sama Ilegal dan tak laik jalan.
-
Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana yang meninggal dalam kecelakaan di Subang merupakan tulang punggung keluarga sejak ayahnya meninggal.
-
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut tak ditemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat.
-
Keluarga korban tewas kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang Jawa Barat membuka peluang menggugat perusahaan bus yang ditumpangi.
-
Meninggalnya Suprayogi menyisakan duka untuk keluarga dan warga sekolah. Diketahui sosok Suprayogi dikenal termasuk sebagai guru idola muridnya.
-
Muslim Nurdin (30) pemilik rumah makan sudah mewanti-wanti kepada sopir bus hingga menanyakan kondisi bus yang alami kecelakaan tersebut.
-
Bus nahas bermerek Hino AK buatan tahun 2006 bermesin depan tersebut awalnya dioperasikan oleh sebuah perusahaan otobus ternama di trayek Sumatera.
-
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menemukan fakta bahwa bus pariwisata yang terlibat dalam kecelakaan maut di Ciater
-
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menuturkan, pihak kepolisian yang melakukan investigasi tak menemukan jejak pengereman dari bus.
-
Para korban baik yang meninggal maupun yang luka-luka dibawa menggunakan 52 ambulans dari Pemkot Depok untuk membawa para korban Laka Maut Ciater
-
Petaka maut study tour SMK Lingga Kencana Depok berujung pada pengecaman dari berbagai lapisan masyarakat karena menghilangkan belasan nyawa.
-
Pengamat pendidikan Ubaid Matraji meminta sekolah untuk menghapus semua kegiatan yang di luar sekolah apalagi yang memungut dana dari siswa.
-
jenazah tiga sahabat Dimas Aditya, Mahesya Putra dan Intan Rahmawati yang juga korban kecelakaan maut rombongan bus pelajar SMK Lingga Kencana Depok
-
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana Depok yang tewas dalam kecelakaan maut di Subang, sempat menelepon cucu pertamanya sesaat sebelum kejadian.
-
DPR minta Kemenhub tindak tegas PO yang tidak memiliki izin operasi. Hal tersebut menyusul kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di Subang.
-
Kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, tak terhindarkan. Akibatnya 11 orang tewas dan 17 orang lainnya mengalami luka berat.
-
Intan Fauziah, korban tewas dalam kecelakaan maut bus di Subang dikenal anak yang berbakti. Setiap hari ia selalu membangunkan ayahnya salat subuh.
-
Ubaid Matraji menyebut acara wisuda dan study tour sama sekali tak ada hbungannya dengan pendidikan. Bahkan itu membebankan orang tua.
-
Jenazah Suprayogi, guru SMK Lingga Kencana Depok korban kecelakaan maut di Subang disalakan di masjid yang dimakmurkannya.
-
Inilah kabar terbaru soal kecelakaan Bus Putera Fajar bernopol AD 7524 OG yang angkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
-
Dimas Aditya, satu di antara 11 korban meninggal dalam kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Keluarga tak punya firasat.