TOPIK
Kisruh APBD DKI
-
Razman Nasution, akan melaporkan Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
-
Mahkamah Konstitusi (MK) diminta harus turun tangan menegur parpol yang mengajukan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (A
-
Razman Nasution, akan melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok ke Bareskrim dan Menteri Dalam Negeri.
-
bahwa APBD DKI tahun anggaran 2015 hanya satu yaitu yang dikirim Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
-
Ahok pun menjelaskan bila memang SKPD-nya sudah diperintahkan dirinya tidak boleh memasukkan anggaran yang bukan hasil pembasahan SKPD dan DPRD.
-
Ia menduga ada sengaja yang meminta agar pertemuan tersebut dilakukan tertutup.
-
Bahkan, saat DPRD bertemu dengan Legislatif atas prakarsa Kementerian Dalam Negeri, terjadi kericuhan.
-
Jangan teriak-teriak Pak Gubernur. Jangan kayak preman pak gubernur
-
“Pemeriksaan ini membutuhkan keterangan ahli dalam hal ini auditor,” tutur Martinus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
-
kericuhan yang terjadi saat rapat media antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI terjadi menjelang ditutupnya rapat.
-
Menurut Nurdin, awalnya rapat berjalan tertib, namun menjelang rapat berakhir, Ahok marah-marah dan mengungkit masalah UPS
-
"Sebenarnya sudah mau ditutup, tapi mau ada closing statement gubernur dan ketua dewan. Lalu (Ahok, red) membicarakan UPS," ujar Slamet.
-
Heru Budi Hartono mengatakan ribut-ribut tersebut berawal saat Ahok menyinggung tentang pengadaan UPS.
-
"Kacau-kacau. Ngancam-ngancam," ujar Lulung di Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
-
penyidik dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan kepada enam orang saksi.
-
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus dalam penanganan dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada 2014 lalu.
-
Pertemuan antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta yang dimediasi Kementerian Dalam Negeri mentok. Kedua pihak adu teriakan di dalam rapat.
-
Politikus PPP ini mengibaratkan bila mediasi tersebut merupakan pertarungan terakhir untuk menentukan nasib APBD DKI Jakarta.
-
Abraham "Lulung" Lunggana memiliki cerita yang dapat disebut sebagai versi DPRD DKI soal kronologi masuknya anggaran tersebut.
-
Anggaran pengadaan UPS sebesar Rp 12,1 triliun pada APBD hasil pembahasan dengan DPRD DKI disebut-sebut sebagai anggaran siluman
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak tahu Alex Usman diperiksa Polda
-
Ia menyarankan agar DPRD DKI Jakarta tidak melanjutkan usulan hak angket, tapi mencari solusi melalui musyawarah
-
Polisi sudah memiliki gambaran calon tersangka kasus uninterruptible power supply (UPS)
-
Polisi mulai memeriksa saksi-saksi. Ada delapan saksi yang diperiksa Rabu (4/3/2015) ini
-
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menegaskan tak gentar melawan semua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
-
Pernyataan Refly menanggapi polemik pengajuan dana APBD
-
"Silakan saja baru rencana, tapi menurut saya angket harus jalan. Karena menurut saya sudah lewat dari keterangan dasar tadi," sambung Taufik.
-
"Undang-undang mengatakan tiga hari setelah mendapatkan keputusan bersama, kami menerima anggaran e-budgeting dari gubernur,"
-
"Besok jam 09.00 WIB kami akan mempertemukan Gubernur DKI dan DPRD serta Banggar untuk mengevaluasi APBD,"
-
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengumpulkan lurah, camat dan wali kota se-DKI Jakarta
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved