TOPIK
KPK Tangkap Bupati
-
anak buah Hendarman Soepandji itu tampak lelah kala dicecar pertanyaan wartawan
-
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal memeriksa Artalyta Suryani alias Ayin hari ini, Senin (16/7/2012).
-
Dia direncanakan menjadi saksi tersangka Manajer Operasional di PT Cipta Cakra Murdaya.
-
Nama Artalyta Suryani alias Ayin terdakwa kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan kembali disebut-sebut
-
Ruhut Sitompul menyatakan partainya tak khawatir kehilangan lumbung donasi jika Hartati Murdaya keluar dari PD.
-
Ruhut Sitompul kembali meminta rekan separtainya mengundurkan diri, termasuk anggota Dewan Pembina PD, Siti Hartati Murdaya.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan terakhir mulai menjalankan kebijakan baru dengan pemakaian seragam resmi dan borgol kepada para
-
KPK memanggil tiga orang anak buah Hartati Murdaya, mereka yakni Dede Kurniawan Wachjudi, Benhard R Galenta, dan Seri Sirithorn.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memburu uang Rp 3 Miliar yang diduga sebagai uang suap dari perusahaan milik Hartati Murdaya, PT Hardaya Inti
-
Bupati Buol Amran Batalipu berkilah, pemberian uang dari perusahaan milik Siti Hartati Murdaya bukan suap, melainkan dana bantuan kampanye.
-
Amat Ente Daim, pengacara Bupati Buol Amran Batalipu, mengaku kliennya menerima uang dari PT Hardaya Inti Plantations.
-
Ketua Apkasi, Isran Noor, mengatakan dukungan yang diberikan pada bupati yang terjerat kasus korupsi merupakan dukungan moral
-
Bupati Buol, Amran Batalipu kembali digarap penyidik KPK, Selasa (7/9/2012).
-
Komisi Pemberantasan Korupsi mulai menggarap berkas penyidikan tersangka Bupati Buol, Amran Batalipu.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mewajibkan tahananya mengenakan seragam resmi tahanan.
-
Bupati Buol Amran Batalipu, tersangka kasus dugaan penyuapan terkait penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi
-
Pengusaha ternama, Siti Hartati Murdaya pemilik Murdaya Plantation telah dicegah ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham. Pencegahan
-
Ketua APKASI Isran Noor menilai, cara penangkapan Bupati Buol Amran Batalipu tidak beradab.
-
Dua hari ditahan, Bupati Buol Amran Batalipu langsung menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Senin (9/7/2012).
-
Bupati Buol, Amran Batalipu diduga menerima suap dari PT Hardaya Inti Plantation, anak perusahaan PT Citra Cakra Murdaya, sebesar Rp 3 miliar.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan segera memeriksa Siti Hartati Murdaya.
-
Pengusaha Hartati Murdaya Poo diduga memerintahkan suap kepada Bupati Buol Amran Batalipu.
-
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan pihaknya merencanakan untuk memeriksa pemilik PT Hardaya Inti Plantation, Hartati Murdaya sebagai
-
Tersangka dugaan suap HGU(Hak Guna Usaha), Bupati Buol Amran Batalipu tiba di Kantor KPK, Jumat (6/7/2012) malam
-
Nilai suap yang ditujukan kepada Bupati Buol Amran Batalipu sebagai pemulusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan diduga mencapai Rp 3
-
Tersangka dugaan suap HGU, Bupati Buol Amran Batalipu akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Bupati Buol, Amran Batalipu di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Buol, Provinsi
-
tidak sedang memperluas lahan perkebunannya, tidak sedang mengurus ijin lahan perkebunan yang baru,
-
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyatakan, pihaknya akan langsung melakukan penahanan terhadap
-
Amran ditetapkan tersangka, diduga telah menerima suap atas pembebasan lahan kelapa sawit oleh perusahaan milik Hartati Murdaya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved