TOPIK
Lelang Perawan
-
Aris Wahyudi (49) pada Minggu dini hari telah ditangkap dari kediamannya di Bekasi setelah polisi menemukan ada unsur pidana
-
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengapresiasi tertangkapnya Aris.
-
Pemilik situs nikahsirri.com, Aris Wahyudi, diduga melakukan perdagangan manusia di bawah umur.
-
"Setelah dapat username, dia bisa mengakses data mitra," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (24/9/2017).
-
"Ada unsur jual-beli dari koin yang dijual di sana. Ini jelas suatu eksploitasi yang sangat nyata."
-
Dalam video amatir yang direkam oleh warga, petugas unit Cyber Polda Metro melakukan penangkapan terhadap Aris Wahyudi di rumahnya pada Minggu (24/9).
-
Dari paparan polisi terungkap, sebanyak 2700 orang telah melakukan pembelian koin pertama untuk bisa bisa melalukan lelang perawan dan lelang perjaka.
-
Situs www.nikahsirri.com yang baru dilauncing pada Selasa (19/9) sudah mendapatkan perhatian banyak orang.
-
Aris Wahyudi (49), pemilik sekaligus pendiri situs nikahsirri.com telah ditangkap Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya pada Minggu (24/9/2017).
-
Pantauan di lapangan, Rani pulang ke rumah pada pukul 12.30 dengan berjalan kaki dari ujung gang sejauh 50 meter.
-
Polisi menjerat bapak tiga anak ini dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 4, Pasal 29 dan Pasal 30 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
-
Menurut Catur, warga merasa tercoreng dengan adanya pemasangan alamat rumah setempat sebagai kantor situsnikahsirri.com.
-
Warga asal Cilacap, Jawa Tengah ini dibawa penyidik dari kediamannya, Perumahan TNI Angkatan Udara, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi Minggu dinihari.
-
Dalam penelusuran Warta Kota, koin mahar yang dipampang Aris Wahyudi di situs terlihat senonoh.
-
"Warga sempat kaget karena mengira ada aksi, rupanya yang bersangkutan dibawa untuk diperiksa."
-
"Telepon saya terus berdering karena banyak yang menanyakan program ini," ujar Aris.
-
Dia sengaja menggunakan alamat rumah menjadi kantor admin nikahsirri.com untuk memudahkan para peserta lelang perawan yang ingin berpartisipasi.
-
"Maaf saya tidak bisa berkomentar, tanya saja langsung ke suami saya di Polda. Ini saya mau balik lagi ke sana," kata Rani.
-
"KPAI mengutuk keras modus seperti ini karena berdampak serius bagi tumbuh kembang anak sekaligus menghancurkan masa depan anak," kata Susanto.
-
Pantauan di lapangan, Rani pulang ke rumah pada pukul 12.30 dengan berjalan kaki dari ujung gang sejauh 50 meter.
-
"Orangnya sih baik, kami justru tidak menyangka kok dia bikin situs itu," kata Catur saat ditemui di rumahnya, Sabtu (23/9/2017).
-
Tak cuma itu, Aris menyatakan peserta wanita tak diperkenankan mengikuti lelang perawan jika sudah berstatus sebagai istri orang.
-
Aris Wahyudi memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Aris diduga menyediakan konten berunsur pornografi di situs nikahsirri.com.
-
Warga Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, geram dengan adanya alamat kantor admin situs www.nikahsirri.com
-
Info yang beredar, akun membuka layanan lelang keperawanan untuk kawin sirri dan kontrak dengan syarat utama usia 14 tahun ke atas
-
Polisi menangkap pemilik situs www.nikahsirri.com, Aris Wahyudi pada Minggu (24/9/2017) dini hari.
-
Bisnis semacam ini benar-benar mengoyak prinsip integritas tubuh, bahwa tubuh adalah karunia Tuhan yang harus dipelihara kemurniannya.
-
Aris Wahyudi, pemilik situs nikahsirri.com menjamin para mitra atau klien di situsnya adalah perawan dan perjaka.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved