TOPIK
Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
-
Tersangka Husen dan pedagang angkringan menjalani proses rekonstruksi kasus pembunuhan bos isi ulang galon.
-
Rekontruksi tersebut untuk memperjelas kasus pembunuhan terhadap bos isi ulang air galon, Irwan Hutagalung (53).
-
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Semarang. Tersangka dan pedangang angkringan dihadirkan dalam rekonstruksi.
-
Terbaru, pedagang angkringan, Imam (17) yang sebelumnya jadi saksi, kini telah ditetapkan jadi tersangka.
-
Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi bos toko air galon di Semarang, Muhammad Husen akan menjalani tes kejiwaan usai jalani Pra-Rekonstruksi.
-
Inilah tanggapan keluarga Irwan Hutagalung (53) korban pembunuhan yang mayatnya dicor di Semarang, Jawa Tengah.
-
Keluarga korban Irwan Hutagalung mengaku sudah menutup pintu maaf untuk pelaku mutilasi bos di Semarang, Husen karena merasa jengkel.
-
Pihak keluarga korban mutilasi di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, minta pelaku untuk dihukum seberat-beratnya.
-
Berikut fakta-fakta pra rekonstruksi kasus pembunuhan bos isi ulang galon di Semarang.
-
Keluarga korban, Tulus Hutagalung, mengungkapkan rasa sakit hatinya karena Irwan Hutagalung dibunuh secara sadis oleh pekerjanya sendiri.
-
Pihak kepolisian belum memeriksa kejiwaan pelaku pembunuhan bos di Semarang, Husen, karena masih tampak sehat dan keterangannya masih konsisten.
-
Sempat mengaku tak menyesal membunuh bosnya, Husen kini menyesal dan meminta maaf, terungkap alasannya.
-
Dari hasil pra rekontruksi pembunuhan mutilasi bos di Semarang, pihak kepolisian ungkap tidak menemukan fakta baru lainnya.
-
Pelaku pembunuhan bos mutilasi di Semarang kini mengaku menyesal sudah membunuh, sampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan pihak kepolisian.
-
Meski telah mendapat tindakan kekerasan, Husen mengaku tidak bisa keluar dari pekerjaannya karena mendapat ancaman dari korban.
-
Husen telah berubah lantaran kini ia meminta maaf kepada keluarga korban karena telah membunuh bosnya. Padahal sebelumnya ia tidak menyesal.
-
Polisi akan memeriksa kesehatan kejiwaan Husen, pelaku pembunuhan dengan mutilasi dan mayat dicor di Semarang, Jawa Tengah.
-
Pelaku pembunuhan mutilasi bos di Tembalang Semarang dikenal sebagai pribadi baik dan ramah dengan pelanggan, banyak yang tidak percaya.
-
Fakta baru, pelaku mutilasi bos di Semarang sempat cerita ke tukang parkir mengenai kekerasan dari bos galon yang dialaminya, ada luka sulutan rokok.
-
Warga menyebut melihat Husen masih sempat membersihkan galon sebelum membunuh bosnya pada Kamis (4/5/2023). Selain itu tidak ada keributan sebelumnya.
-
Pembunuhan diketahui oleh Imam pedagang angkringan dekat lokasi pembunuhan.
-
Tersangka melakukan pembunuhan menggunakan linggis. Setelah membunuh tersangka sempat mampir ke angkringan untuk minum kopi.
-
Muhammad Husen, pelaku pembunuhan dan mutilasi bos toko isi ulang galon di Semarang mengaku dipukuli dam diancam akan dihabisi jika ia keluar kerja.
-
Psikolog Forensik menyebutkan perbuatan pelaku pembunuhan mutilasi bos di Semarang, Husen lakukan perbuatannya dengan sadar tanpa paksaan orang lain.
-
Ahli Psikolog Forensik menyebutkan pelaku pembunuhan mutilasi bos di Tembalang Semarang, Husen tidak mempunyai gangguan jiwa.
-
Pelaku mutilasi di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku sakit hati dan sering dipukuli oleh korban.
-
Polisi ungkap kemungkinan tersangka kasus mutilasi bertambah. Pemilik angkringan mengetahui kasus pembunuhan tapi tidak melaporkannya.
-
Pembunuhan ini telah direncanakannya sejak Senin (1/5/2023), adapun motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hatinya kepada Irwan.
-
Pedagang angkringan yang dapat cerita Husen setelah membunuh bosnya terancam hukuman karena pilih bungkam dan tidak melaprokannya ke polisi.
-
Pembunuhan ini telah direncanakannya sejak Senin (1/5/2023), adapun motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh rasa sakit hatinya kepada Irwan.