TOPIK
Pemulangan WNI Eks ISIS
-
Gus Nadir mengkritik pernyataan Jokowi soal pemulangan WNI eks ISIS. Menurutnya komunikasi publik pemerintah dalam menangani kasus ini sangat buruk.
-
Menteri Agama (menag) Fachrul Razi enggan banyak biara soal isu pemulangan WNI eks ISIS di Timur Tengah.
-
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan akan menerima warganya yang dulunya terlibat dalam ISIS.
-
"Kalau distatuskan hari ini mereka di sana 47 orang sebagai tahanan, kemudian selebihnya refugees,"
-
Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi angkat bicara soal rumor pemulangan WNI eks ISIS di Timur Tengah.
-
Pengamat Al Chaidar menyebut pulangnya WNI eks ISIS akan memberikan keuntungan untuk Indonesia. Menurut Mahfud MD bisa jadi virus baru untuk terorisme
-
Mahfud MD mengatakan pemulangan WNI mantan anggota ISIS bisa berbahaya bagi negara. Selain itu mereka bisa menjadi virus baru di Indonesia.
-
Pernyataan sejumlah tokoh terkait pemulangan WNI mulai dari Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, Anggota DPR Fadli Zon hingga Kepala BNPT Suhardi Alius.
-
Pendapat Jokowi, Fadli Zon, Mahfud MD, Kepala BNPT, hingga Menteri Agama terakit wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan ISIS.
-
Mudaratnya, kata Mahfud, para WNI tersebut bisa menjadi virus yang menyebarkan paham radikalnya di Indonesia.
-
Meski Jokowi menolak, pengamat terorisme mengungkapkan pemulangan ratusan WNI eks ISIS dapat memberi manfaat untuk Indonesia.
-
Program humanisasi dan counter wacana perlu diberikan kepada WNI eks ISIS jika memang benar akan dipulangkan ke Indonesia.
-
Jokowi tidak ingin 600 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dipulangkan. Prabowo malah setuju.
-
Pendapat Jokowi, Fadli Zon, Mahfud MD, Kepala BNPT, hingga Menteri Agama terakit wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan ISIS.
-
Mudaratnya, kata Mahfud, para WNI tersebut bisa menjadi virus yang menyebarkan paham radikalnya di Indonesia.
-
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemerintah perlu melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan untuk memulangkan 600 WNI eks ISIS dari Suriah.
-
Mardani Ali Sera menilai pemerintah perlu memulangkan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS dari Suriah ke Indonesia.
-
Yandri Susanto menyebut keputusan pemulangan 600 WNI eks ISIS dari Suriah ke Indonesia harus berdasarkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Program humanisasi dan counter wacana perlu diberikan kepada WNI eks ISIS jika memang benar akan dipulangkan ke Indonesia.
-
Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menanggapi soal rencana pemerintah memulangkan 600 WNI eks ISIS.
-
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tidak ingin 600 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dipulangkan.
-
"Saya kira nanti ada lembaga lembaga yang diberi wewenang, saya kira itu tugas BIN dan Kepolisian untuk meneliti mereka," ujar Prabowo.
-
Rencana pemerintah memulangkan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS ke tanah air menuai pro dan kontra.
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait rencana pemulangan 600 WNI eks Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Indonesia.
-
Meski Jokowi menolak, pengamat terorisme mengungkapkan pemulangan ratusan WNI eks ISIS dapat memberi manfaat untuk Indonesia.
-
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendukung rencana Pemerintah RI memulangkan 600 WNI mantan anggota ISIS dari Suriah.
-
Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah melakukan observasi terlebih dagulu sebelum memulangkan 600 warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS.
-
Mudaratnya, kata Mahfud, para WNI tersebut bisa menjadi virus yang menyebarkan paham radikalnya di Indonesia.
-
Anggota Komisi I DPR, Tubagus (TB) Hasanuddin setuju jika para mantan pendukung ISIS dilarang kembali ke tanah air.
-
Pertimbangan selanjutnya, dikatakan Ma'ruf, yakni apakah akan ada dampak yang diberikan baik individu maupun kelompok eks ISIS dalam satu tataran masy