TOPIK
Pemulangan WNI Eks ISIS
-
Suhardi Alius menyebut ada puluhan anak-anak eks ISIS asal Indonesia berusia di bawah 10 tahun di Suriah.
-
Salah satunya mengenai tanda-tanda seorang anak telah terpapar radikalisme serta bagaimana proses rehabilitasinya.
-
Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) eks terduga teroris pelintas batas Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), bertambah menjadi 699 orang.
-
Mahfud MD mengatakan data jumlah eks ISIS asal Indonesia yang kini berada di Suriah dan beberapa tempat lainnya bertambah 10 orang.
-
Pemerintah masih melakukan pendataan terhadap 689 anggota ISIS eks WNI yang berada di wilayah Timur Tengah.
-
Pemerintah saat ini sedang mencari tahu lokasi anak-anak eks ISIS asal Indonesia yang berusia di bawah 10 tahun yang yatim piatu.
-
Mahfud MD mengatakan saat ini data 689 eks ISIS asal Indonesia yang tersebar di beberapa negara sudah mulai disetorkan ke Kementerian Hukum dan HAM.
-
"Belum-belum masih di kaji, masih terus dikaji data-data dulu," kata Yasonna di Komplek Istana Kepresidenan
-
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno tak setuju anak-anak WNI eks ISIS dipulangkan ke Indonesia.
-
Anak-anak dari warga negara Indonesia (WNI) eks pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) akan dipulangkan ke Indonesia.
-
"Apa yang hendak dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah menetapkan secara administratif berdasarkan Surat Keputusan Menkumham," katanya
-
Para kombatan ISIS tersebut, dikatakan Agus, sudah bukan WNI lagi. Buktinya, Agus melanjutkan, mereka membakar paspornya
-
KPAI meminta pemerintah menyiapkan hak asuh anak-anak WNI eks ISIS tersebut, jika benar-benar dipulangkan.
-
KPAI meminta pemerintah menyiapkan hak asuh anak-anak WNI eks ISIS tersebut, jika benar-benar dipulangkan.
-
Namun, Diaz Hendropriyono mengingatkan masih ada dua ancaman yang harus diwaspadai
-
Bamsoet menilai, BNPT perlu memastikan agar anak-anak yang akan dipulangkan itu betul-betul akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
-
Komisi III DPR meminta pemerintah melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam membersihkan ideologi anak-anak
-
Pemerintah menolak untuk memulangkan para WNI eks ISIS dan menyebut mereka ISIS eks WNI. Moeldoko menegaskan jika hal tersebut sesuai undang-undang.
-
Fadjroel Rachman berdebat sengit dengan Anggota Komisi I DPR RI fraksi Gerindra, Fadli Zon saat membahas tentang wacana pemulangan WNI eks ISIS.
-
Fadli Zon setuju dan mendukung rencana pemerintah atas sikapnya terhadap keputusan pemulangan eks teroris ISIS sebanyak 600 orang.
-
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menyatakan WNI mantan anggota ISIS ada kemungkinan untuk pulang ke Indonesia dengan cara ilegal.
-
Ia mengingatkan, potensi adanya aksi balas dendam yang dilakukan oleh kelompok radikal sangat mungkin terjadi.
-
Pemerintah melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berwacana akan mengirim tim untuk memonitor langsung 689 Warga
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pihaknya tidak akan memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS.
-
Ia menjelaskan, awalnya CIA menyebut jumlah eks ISIS asal Indonesia sebanyak 846 orang.
-
Mantan Hakim Agung menjelaskan bahwa WNI eks ISIS masih merupakan warga negara Indonesia dan memiliki sejumlah hak sebagai WNI
-
Mahfud mengatakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2007 pasal 32 dan 33 pemerintah tetap perlu melakukan proses hukum
-
2 anggota DPR yang hadir sebagai narasumber di acara Mata Najwa, Fadli Zon dan Ace Hasan Syadzily dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab
-
Pemerintah Indonesia perlu mendorong negara-negara lainnya membahas nasib anak-anak kombatan ISIS.
-
Kekecewaan menyeruak di hati pemuda berusia 20 tahun itu karena gambaran Raqqa tidak seperti yang diperlihatkan ISIS melalui video propaganda