TOPIK
Polemik Impor Beras
-
Pemerintah akan menghentikan impor beras pada 16 Februari 2023. Hal itu dilakukan sebagai buntut dari harga beras yang tak kunjung turun.
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta debat soal polemik impor beras dari berbagai pihak dihentikan: Harga gabah bisa anjlok.
-
Ekonom Rizal Ramli kritik wacana impor beras: Kalau Betul-Betul Pro Petani, Hapus Sistem Kuota Impor, Kamis (17/3/2021).
-
"Saya tidak habis pikir, petani sampai bulan Mei ini akan panen raya, kok malah mau impor, apa tidak kasihan dengan nasib petani?" kritik Daniel Johan
-
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia sekaligus Mantan Menteri Keuangan, Rizal Ramli menanggapi polemik impor beras.
-
Dalam kicauannya itu, Fadli Zon menyebutkan bahwa pemerintah tidak transparan dalam masalah impor beras.
-
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo turut mengomentari polemik impor besar yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
-
Budi Waseso mengatakan, sebelumnya, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo ia diminta menjaga harga pangan tetap terkendali.
-
Sebagai menteri, Susi dinilai Waseso selalu tegas terhadap kapal-kapal asing yang mencuri dari perairan Indonesia.
-
Budi Waseso menegaskan, hingga Juni 2019 Indonesia tidak perlu mengimpor beras lantaran ketersediaan beras di Bulog masih mencukupi.
-
Rosan Roeslani mengatakan saat ini perbedaan data antarpemangku kepentingan menjadi masalah utama dalam polemik impor beras.
-
Ia menilai ada dua hal yang melatarbelakangi konflik tersebut yakni masalah koordinasi dan sumber data yang digunakan.
-
“Kemarin di Jakarta kami bersama PT Food Station Tjipinang Jaya berkunjung ke Sulawesi Selatan dan menyatakan pasokan beras dalam negeri aman"
-
Sandiaga mengatakan masalah impor beras bisa dirunut dari data yang dimiliki pemerintah pusat yang ada di tingkat kementerian.
-
Sandiaga mengatakan masalah impor beras bisa dirunut dari data yang dimiliki pemerintah pusat serta data di kementerian.
-
Terkait keputusan tersebut, Rizal mengimbau kepada Presiden Joko Widodo agar posisi Mendag diganti
-
Biarkan Enggar ‘petantang petenteng’ begitu, sudah waktunya diganti,” tegas Rizal Ramli di kompleks Parlemen"
-
"Pada waktu itu, harga beras medium dilapangan rata-rata sudah naik jadi Rp 11.300 per kilogram. Seharusnya Rp 9.450 per kilogram"
-
Kekisruhan antara Menteri Perdagangan (Mandag) Enggartiasto Lukita dan Dirut Bulog Budi Waseso sudah diketahui oleh Jokowi.
-
"Jadi perdebatan yang terjadi antara rekan-rekan saya, itu malah yang jadi pertanyaan. Loh beras ini impor kok, impor yang mana yang dibicarakan"
-
Ketua Progress 98, Faizal Assegaf turut berkomentar atas polemik impor beras antara direktur utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) dan Mendag.
-
Pemilik data produksi beras saat ini hanya dua instansi. Yakni, BPS dan Kementerian Pertanian, tapi anehnya data keduanya tidak pernah cocok.
-
Rizal minta presiden Jokowi untuk mengambil langkah tegas dengan mencopot Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
-
Darmin Nasution menilai penuhnya gudang Bulog saat ini, karena telah diisi dengan beras impor sebanyak 1,4 juta ton.
-
Presiden Joko Widodo telah mengetahui kekisruhan persoalan impor beras antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Dirut Bulog
-
Moeldoko menilai impor beras pada tahun ini sangat diperlukan, mengingat produksi beras di dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan
-
Komisi IV dan VI DPR RI akan menggelar rapat gabungan terkait polemik impor beras
-
Viva Yoga Mauladi angkat bicara terkait polemik impor beras antaran Kementerian Perdagangan dengan Bulog
-
Politisi Partai Golkar itu mengimbau komisi di DPR yang terkait mengundang kedua pimpinan lembaga itu.
-
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta semua pihak tidak lagi mempermasalahkan impor beras untuk tahun ini.