TOPIK
Polisi Diserang
-
"Ternyata si pelaku bukanlah jaringan teroris ISIS, tapi tindakan Mulyadi dilakukan karena terkoptasi dengan postingan kelompok pro ISIS di sosial med
-
Petugas berseragam INAFIS yang berada di Mapolsek Kebayoran Lama mengaku pihaknya hanya melakukan koordinasi rutin sekaligus silaturahmi.
-
Markas polisi di Jakarta ditingkatkan pasca adanya teror di Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2017).
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyebutkan pola serangan teror telah berubah.
-
"Saat ini, sedang dilakukan pengecekan di Labfor untuk mengambil secara jelas bentuk gambar yang kita dapat dari CCTV,"
-
Hasil uji DNA menunjukkan jenazah pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan Blok M teridentifikasi sebagai Mulyadi.
-
"Kata teman saya yang piket malam, tadi sekitar pukul 05.30 WIB ada yang masang bendera sekitar dua orang. Kayaknya suami istri. Memakai gamis,"
-
Hasil uji DNA menunjukkan jenazah pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan Blok M teridentifikasi sebagai Mulyadi.
-
"Saya kira ini serius, harus disikapi dengan cepat oleh Densus 88 Polri. Ini teror bendera,"
-
Setiap anggota kepolisian tidak diperkenankan sendirian saat berjaga di setiap pos polisi.
-
"Kan' sudah disampaikan Pimpinan Polri bahwa untuk itu kan' sasarannya polisi. Makanya kami waspada,"
-
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pelaku teror telah salah memahami agama.
-
"Kita semua juga menjadi korban tindakan itu. Tapi bersyukur jika polisi tidak bertindak, maka akan banyak korban terorisme lainnya,"
-
"Sebenarnya kami sudah melakukan perketat pengamanan di Polsek di Pospam di semua Mako,"
-
Jadi, lanjut dia, kasus tersebut harus ditelusuri secara komprehensif. Terutama mengenai pemicu dari aksi-aksi teror yang belakangan terjadi.
-
Pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Mulyadi, ternyata menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) palsu.
-
Mulyadi (28), pelaku penyerangan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan seberang Mabes Polri, diduga simpatisan kelompok teror ISIS.
-
Pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Mulyadi ditengarai menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) palsu.
-
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menilai insiden penyerangan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, pada Jumat (30
-
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutuk peristiwa penusukan aparat Brimob di Masjid Faletehan, Jakarta.
-
Mensos Khofifah Indar Parawansa menyesalkan atas peristiwa yang terjadi di tengah suasana Idul Fitri tersebut.
-
"Modusnya gunakan bom atau pisau, sekarang mereka gunakan modus perorangan tapi apakah itu benar perlu dianalisa lagi,"
-
Tidak ada pengamanan khusus di stasiun Pasar Senen, sejak kasus penusukan dua anggota Brimob di mesjid Falatehan, Jakarta Selatan.
-
Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian mengingatkan kepada seluruh anggota kepolisian untuk selalu waspada.
-
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan rencananya pemasangan alat metal detector ini akan berlaku mulai besok.
-
Salah satunya juga pengamanan di area Polres Metro Jakarta Selatan di Kebayoran Baru.
-
Wiranto mengakui bahwa aksi yang terjadi di dua tempat sulit dideteksi lantaran aksi tersebut masuk kategori lone wolf.
-
Maman menegaskan doa dan dzikir ini sebagai bentuk dukungan terhadap Polri untuk melawan aksi terorisme dan radikalisme terus menguat.
-
Dia mengaku sudah berniat menengok korban pada beberapa waktu lalu, namun baru terwujud pada hari ini.
-
Irjen Mohammad Iriawan, mengatakan aparat kepolisian mengidentifikasi jaringan pelaku penyerangan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved