TOPIK
Polisi Diserang
-
Teror demi teror yang terjadi, menurut Muslim, menjadi alarm pengingat bagi polisi untuk lebih mawas diri agar bisa melindungi diri.
-
Satu unit sepeda motor yang tertinggal itu sedang didalami, apakah milik pelaku atau bukan.
-
Pertimbangan pemindahan tersebut tak lepas dari fasilitas yang dimiliki oleh RS Polri. Menurut Iriawan, alatnya sudah canggih.
-
Tas tersebut didisposal atau diledakkan pukul 23.42. Sebelumnya, tim Jibom sempat memberikan peringatan ke seluruh anggota dan masyarakat.
-
KTP tersebut diketahui atas nama Mulyadi. Alamanya di Pagaulan, RT 012 RW 00d, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi.
-
Hal itu dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku penusukan dan juga jaringan kelompok radikal pelaku.
-
Polisi jadi target teror. Teranyar, penusukan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, dekat Lapangan Bhayangkara, Kebayoran Baru, Jakarta.
-
Dua anggota Brimob yang menjadi korban penusukan pelaku terduga teroris itu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan intensif.
-
Pihak kepolisian masih belum mengantongi nama pelaku penusukan terhadap dua anggotanya, karena masih dalam tahap pendalaman.
-
Setelah menusuk dua polisi di masjid, pelaku kemudian berjalan santai menenteng pisau.
-
Setelah menjenguk dua anggota polisi di RS Pertamina, Irjen M Iriawan berencana kembali ke lokasi kejadian.
-
Penusukan dua anggota Brimob terjadi di Masjid Falatehan, dekat Lapangan Bhayangkara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) malam.
-
Sesuai data di KTP, diketahui nama atas nama Mulyadi warga Pagaulan RT 012 RW 00d Kel Suka Resmi Kec Cikarang Selatan provinsi Bekasi.
-
Dua anggota polisi mengalami luka tusuk di muka dan leher. Mereka adalah AKP Dede dan Briptu Saiful.
-
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Kapolri dan Kapolda terkait kondisi terakhir kedua anggota polisi yang menjadi korban penusukan.
-
Rikwanto membeberkan kejadian bermula saat sholat Isya berjamaah ada tiga baris, terdiri dari anggota Brimob dan masyarakat umum.
-
Setyo menuturkan kedua korban tengah melaksanakan shalat Isya di masjid bersama sekitar 20 rekannya.
-
Menurut penuturan dari saksi mata di lapangan, Andrian pengemudi grab bike, diketahui pelaku berperawakan tinggi dan besar.
-
Anggota lalu meminta pelaku menyerah, bukannya menyerah pelaku malah melawan hingga diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
-
Terpaksa polisi melumpuhkan pelaku dengan timah panas, dan dia pun jatuh tersungkur.
-
Sementara itu di lokasi kejadian masih steril dan dijaga ketat oleh anggota Brimob bersenjata lengkap.
-
Menurut informasi dari saksi mata di lapangan bernama Adriyan, peristiwa terjadi masih di areal masjid Falatehan.
-
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved