TOPIK
Sabah Berdarah
-
Presiden Filipina, Benigno Aquino mengatakan perundingan cara terbaik untuk menyelesaikan klaim kesultanan Filipina atas wilayah Malaysia di Sabah.
-
Baku tembak antara pasukan keamanan Malaysia melawan milisi loyalis Kesultanan Sulu kembali pecah
-
Setelah berlangsung empat pekan, penyelesaian konflik berdarah di Sabah mendapat titik terang, Selasa (12/3/2013).
-
Pasukan Malaysia kembali menemukan mayat yang diduga milisi Kesultanan Sulu, ketika sedang menyisir Kampung Tanduo, Sabah.
-
Pasukan keamanan Malaysia, Senin (11/3/2013), menangkap empat orang yang diduga milisi loyalis Kesultanan Sulu
-
Sebanyak 33 orang, termasuk empat orang wanita, ditangkap pihak berwenang Malaysia selama operasi keamanan di wilayah Sabah
-
Pemerintah Malaysia mengancam bahwa tidak ada seorangpun milisi Kesultanan Sulu yang bisa lolos
-
Kemlu memastikan total 1.200 WNI yang saat ini berada di zona konflik di wilayah Sabah Malaysia, berada dalam kondisi aman
-
Dua polisi Malaysia terluka dalam baku tembak dengan pasukan Kesultanan Sulu, Sabtu kemarin.
-
Sejumlah anak TKI yang bersekolah di Community Learning Centre (CLC) Humana, Sabah, Malaysia, beberapa hari terakhir tidak bersekolah.
-
Kepolisian Malaysia, Jumat (8/3/2013), menyatakan telah menangkap 50 orang lagi di Sabah
-
Sebanyak 1.000 WNI pekerja ladang sawit yang berasal dari Blok 11, 12, 20, dan 25 telah diliburkan.
-
Polisi dan tentara di Lahad Datu, Sabah, Malaysia memperketat akses masuk ke wilayah itu setelah digelarnya operasi pembersihan tentara
-
Pemerintah Malaysia mengultimatum tentara Kerajaan Sulu yang masih berada di wilayah negaranya
-
Jika Anda menyangka sebagai Sultan Sulu, Jamalul Kiram III tinggal di sebuah keraton, maka Anda salah.
-
Kepolisian nasional Filipina, menyatakan tidak akan menangkap para pengikut Kesultanan Sulu
-
Pihak berwenang Malaysia, membantah informasi yang menyatakan bahwa bala bantuan tentara Kesultanan Sulu
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk memastikan keselamatan WNI di Sabah.
-
Dibalik konflik bersenjata antara aparat keamanan Malaysia dengan sipil bersenjata Kesultanan Sulu di Kampung Tanduo, Lahad Datu
-
Selain harus direlokasi dari Felda Sabahat 17, tempat kontak senjata kedua kelompok, mereka juga terlambat menerima gaji.
-
Meskipun meyakini kecil kemungkinan bisa terjadi, namun pihak Konsulat Republik Indonesia
-
Konsul Republik Indonesia Tawau, Sabah, Malaysia, hingga, Kamis (7/3/2013) belum menerima warning
-
Kepala Perwakilan RI-Tawau Konsul Tawau Muhammad Soleh menegaskan, tak ada eksodus warga negara Indonesia (WNI) dari Sabah, Malaysia
-
Kesultanan Sulu, Kamis (7/3/2013), menyerukan gencatan senjata, setelah para pengikut mereka kalah
-
Konflik bersenjata antara Kesultanan Sulu dan tentara Malaysia masih berlangsung hingga saat ini.
-
Pemerintah Malaysia dan Filipina, dikabarkan sempat menawarkan jalan keluar damai bagi para tentara Kesultanan Sulu
-
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak akan mengunjungi 'zona perang' di wilayah Lahad Datu, Sabah, Malaysia, untuk memantau
-
Tiga belas mayat tentara Kesultanan Sulu, ditemukan setelah pihak berwenang di sebuah desa di wilayah Sabah
-
Kelompok bersenjata Kesultanan Sulu memutilasi sejumlah polisi Malaysia dan memenggal salah satu dari mereka
-
Militer Malaysia, Rabu (6/3/2013), terus memburu kelompok bersenjata Tentara Kesultanan Sulu yang selamat dari serangan udara.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved