Minggu, 7 September 2025

Sabah Berdarah

Presiden Filipina Minta Konflik Sabah Diselesaikan dengan Dialog

Presiden Filipina, Benigno Aquino mengatakan perundingan cara terbaik untuk menyelesaikan klaim kesultanan Filipina atas wilayah Malaysia di Sabah.

zoom-inlihat foto Presiden Filipina Minta Konflik Sabah Diselesaikan dengan Dialog
Presiden Filipina Benigno Aquino

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina, Benigno Aquino, Minggu (17/3/2013), mengatakan perundingan adalah satu-satunya cara terbaik untuk menyelesaikan klaim kesultanan Filipina atas wilayah Malaysia di Sabah.

Berbicara di hadapan forum Akademi Militer Filipina, presiden mengkritik langkah para pengikut Sultan Sulu, Jamalul Kiram III, dengan melancarkan serangan dan menduduki Sabah, yang berujung puluhan orang tewas.

"Masalah hanya melahirkan lebih banyak masalah jika anda mencoba untuk menyelesaikannya dengan tergesa-gesa atau menggunakan kekuatan. Kita perlu melakukan diskusi yang lebih tulus dan mendalam jika kita ingin mencapai solusi yang tepat," ujarnya kepada lulusan taruna militer Filipina dikutip dari Channelnewsasia.com.

"Kita sudah tahu betapa rumitnya masalah ini. Apakah ia Perdana Menteri Malaysia begitu mudah setuju untuk melepaskan tanah yang begitu lama telah tunduk pada hukum mereka?." Aquino bertanya.

Diketahui lebih dari 200 pengikut Sultan Sulu, beberapa dari mereka bersenjata, memasuki wilayah Sabah dengan maksud untuk mengklaimnya.

Pasukan keamanan Malaysia segera melancarkan operasi penertiban, pada 5 Maret dan hingga kini sudah 61 penyusup serta delapan petugas polisi dan seorang prajurit tewas.

Pihak berwenang telah menangkap lebih dari 100 orang di Sabah karena dicurigai memiliki hubungan dengan para milisi.

Namun Agbimuddin Kiram, pemimpin para penyusup dan yang merupakan adik Sultan Sulu, Jamalul Kiram III, tidak ada di antara mereka yang ditangkap. (channelnewsasia.com)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan