TOPIK
Sampah Jakarta
-
Truk tidak bisa membawa sampah dari Jakarta ke Bantar Gebang. Aksi itu sudah berlangsung sejak Senin (2/11).
-
Dia juga tak membantah ada mantan Wakil Direktur PT. GTJ saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Bekasi.
-
"Kontrak dengan Bekasi berjalan baik, kenapa tiba-tiba ada masalah?" kata Lulung.
-
"Jadi Pak Ahok bisa jelas melihat mana tanahnya," ujar Yusril.
-
Kata dia, memang di Bantar Gebang ada lahan milik DKI yang luasnya berkisar 108 hektar.
-
Yusril menerangkan, TPST Bantar Gebang sempat dikelola langsung oleh DKI, tapi yang terjadi adalah banyak permasalahan.
-
Aksi penghadangan dilakukan warga di sekitar flyover Cileungsi yang mengarah ke arah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
-
Menurut warga truk sampah DKI tersebut membuat polusi udara dengan bau sampah dan membuat jalan cepat rusak
-
Satu per satu truk yang melintas di Jalan Raya Tansyogi Cileungsi ini mereka periksa, terkait sampah kiriman dari Jakarta.
-
Padahal jalan tersebut merupakan jalan negara yang diperbolehkan siapa saja melintas.
-
Beberapa sopir mengaku stres karena sampah yang dibawanya dari wilayah Jakarta Barat sejak subuh
-
Tindakan puluhan warga tersebut tidak dapat dibenarkan
-
ada sekitar 200 truk sampah Jakarta diadang 50 warga, saat melintas di Jalan Transyogi
-
Agus membeberkan, pihaknya menerima sampah dari DKI Jakarta per hari itu berkisar 5.560 ton.
-
Menurutnya, Ahok telah memfitnah dirinya
-
Basuki Tjahaja Purnama membantah telah melecehkan anggota TNI dengan ucapannya.
-
Ahok menantang DPRD Kota Bekasi untuk menutup akses truk-truk dari Jakarta sehingga tidak bisa membuang sampah
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved