TOPIK
Tragedi Asap
-
TNI menerjunkan sekitar 1.400 personel, untuk mengatasi masalah kabut asap akibat kebakaran lahan gambut di Riau.
-
Kepala Dinas Kehutanan Tanjab Barat, Erwin mengatakan intensitas kebakaran lahan cukup tinggi utamanya saat ini yang menyebabkan
-
Seorang warga Twitter bertanya, kalau tidak takut mengapa seperti penakut
-
Rakyat Indonesia tidak rela Presiden SBY memohon maaf kepada dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia, karena soal asap.
-
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Malaysia Datuk Seri G Palanivel mengatakan, pihaknya puas dengan tindakan SBY.
-
Pemerintah Malaysia menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran hutan di Indonesia dengan pesawat pengebom air.
-
Kepolisian Riau menangkap sembilan orang yang diduga membakar hutan di sana.
-
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyambut baik permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
-
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan keterlibatan perusahaan asing di Riau
-
Menurut Fadli, pemerintah terkesan defensif dan menunjukkan lemahnya diplomasi lingkungan.
-
Wakil Sekjen NasDem Willy Aditya menilai, SBY salah menyampaikan maaf lebih dulu kepada Malaysia dan Singapura.
-
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengerahkan anggotanya untuk membantu menanggulangi
-
Sekjen PDI Perjuangan ini, tanggung jawab lebih pada masalah tehnis pengawasan di negara ini lalai, tidak ketat dan tidak cepat antisipasi
-
Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin mengkritik sikap Presiden SBY yang meminta maaf kepada pemerintah Malaysia dan Singapura
-
PDI Perjuangan mengkritik permintaan maaf yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait asap di Riau.
-
Presiden SBY melepas 2.000 prajurit gabungan, yang diterbangkan untuk memadamkan api di lahan dan hutan di Riau.
-
Tingkat Indeks Polutan Udara (API) di semua stasiun pengukuran di negara bagian Penang, Malaysia, berada di level tidak sehat
-
PDI Perjuangan menyesalkan permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait asap di Riau.
-
Agung enggan berkomentar lagi, ketika ditanya soal maksud permintaan maaf presiden.
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak elegan menyampaikan permintaan maaf soal asap Riau.
-
Terlalu naif Presiden SBY meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura, terkait kebakaran hutan yang melanda Riau.
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dakan memimpin apel satgas penangguanan bencana asap yang terjadi di Riau
-
Permintaan maaf Presiden SBY kepada Singapura dan Malaysia soal asap kiriman dari Indonesia, dikritik anggota DPR dari PKS, Indra.
-
Persib Bandung akan menghadapi kendala berupa kondisi udara yang berasap pada laga melawan tuan rumah PSPS Pekanbaru
-
tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi ini
-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendengarkan laporan penanganan kabut asap
-
Dinas Kesehatan Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan banyak minum air putih saat kabut asap.
-
Semua pihak diminta untuk menahan diri dan tidak bersikap apapun terkait kasus kebakaran hutan di Sumatera
-
Kualitas udara Malaysia, ungkapnya terus memburuk di hari Minggu (23/6/2013)
-
Ia juga meminta kepada warga untuk tidak cepat mempercayai rumor dan spekulasi
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved