TOPIK
Wisata Solo
-
Redaksi Tribunnews.com menggelar diskusi bulanan atau Ngobrol Mewah (Mepet Sawah) edisi keempat bertemakan 'Menggali Harta Karun Solo dan Sekitarnya'
-
Toko di pusat oleh-oleh khas Solo ini menyediakan aneka macam camilan banyak pilihan.
-
Tak banyak orang tahu, sebuah masjid yang berdiri di tepi sungai kawasan Kampung Batik Laweyan itu merupakan masjid tertua di Solo.
-
Jam Matahari diakui Basid masih akurat dalam menunjukkan waktu salat.
-
Para wisatawan dan pemudik akan disuguhi dua gelaran acara ketika berlebaran di Kota Solo.
-
Rombongan dari Amerika ini diajarkan cara membatik dengan menseketsa, membatik menggunakan canting, dan mewarna menggunakan kuas.
-
Restoran yang berdiri sejak 16 Februari 2016 ini, sebelumnya meramaikan kuliner Solo dengan foodtruck keliling di berbagai daerah di Solo.
-
Warung Spesial Nasi Gudeg Bu Mari dapat menjadi pilihan tepat berwisata kuliner, salah satu keunggulannya adalah warung ini buka 24 jam penuh.
-
Agrowisata Sandokoro merupakan salah satu tempat wisata yang cocok bagi keluarga di daerah Karanganyar.
-
Jamasan adalah ritual membersihkan alat-alat, pusaka, dan benda-benda yang diagungkan di sebuah kerajaan, istana, dan pura.
-
Menjelang libur Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperbaiki ikon wisatanya yakni bus tingkat wisata Werkudara.
-
Fakta bahwa Gibran memegang waralaba Markobar (meski cafenya berada di tempat lain), membuat Markobar di Kota Barat semakin populer.
-
Bakso Tengkleng Pak Bambang dapat dijadikan rujukan wisata kuliner baru di Sukoharjo.
-
Pemuda-pemuda asal Kota Solo itu memulai usaha kacamata kayu Eastwood sejak 2012.
-
Orang-orang yang menyaksikan pergelaran itu mungkin tidak tahu sejarah Benteng Vastenburg, termasuk bentuk aslinya.
-
Cafe bernama Es Grim di Solo ini didatangi keluarga bawa anak-anak karena menu utamanya es krim.
-
"Sebenarnya cara membuat intip susun sama dengan intip besar, hanya ukuran intip susun lebih kecil dan disusun sebanyak enam tumpuk,"
-
Dapoer Bistik Solo, Jawa Tengah dahulu didirikan untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi para eks nara pidana (napi) terorisme.
-
Dalem Ageng adalah ruang yang sakral dan wisatawan dilarang mengambil gambar dan mengenakan alas kaki.
-
Cukup membayar Rp 10 ribu, Anda bisa menjelajahi sudut-sudut memesona Pura Mangkunegaran di kota Solo.
-
Bangunan masjid ini tidak pernah direnovasi sejak berdirinya masjid pada tahun 1929.
-
Anda pencinta burung kicau? Dari sederet jenis burung kicau yang dijual di Pasar Burung Depok di Kota Surakarta, ini yang jadi idola.
-
Gempol pleret khas Solo ini makin susah dicari. Untung Warung Pak Suharto di Jl Dr Wahidin, Laweyan ini masih sedia.
-
Berdiri pada 31 Maret 1985, THR Sriwedari sudah tiga dekade lebih menghibur warga Solo dengan sajian hiburannya.
-
Ada nama-nama khalifah (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib) di bagian atas pintu masuk sisi utara dan selatan.
-
Pembeli buku kuno biasanya berasal dari sekitar Solo, namun tak jarang berasal dari Negara lain seperti Malaysia, dan Brunei .
-
Berbagai macam blangkon diproduksi di kampung tersebut, yang paling banyak dipesan ialah blangkon Solo dan Yogyakarta.
-
Padepokan Lemah Putih menjadi wadah berbagai lintas kesenian sekaligus ruang terbuka untuk ajang kolaborasi karya, pameran, dan pertunjukan seni.
-
Sebagai kampung batik, wisatawan dapat berkunjung, belajar, dan berbelanja batik di toko, galeri, pabrik, dan museum batik.
-
Alun-alun kidul atau biasa disebut alkid dulunya berfungsi untuk menyiapkan kondisi kelancaran hubungan keraton dengan masyarakat.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved