Wisata Sulut
Sate Kolombi Dari Daging Keong Emas, Berbumbu Ikan Aroma Jahe, Cuma Ada di Boulevard Tondano
Inilah Sate Kolombi, berbahan daging keong emas, dengan bumbu ikan aroma jahe, cuma ada di Boulevard Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Editor:
Agung Budi Santoso
Ada yang sederhana berdindingkan tripleks, ada pula yang terlihat seperti restoran yang berdindingkan papan.
Jika memasuki kawasan ini, pengunjung akan disapa oleh para penjual, "ayo mari mampir".
Sate Kolombi khas Tondano dengan bumbu beraroma jahe (Tribun Manado/ Finneke Wolajan)
Berkunjung di rumah makan Jonathan, Selasa (19/05/2015) malam, warung sederhana ini tampak ramai.
Di warung ini, sate Kolombi dihargai Rp 2.500 per tusuk yang isinya empat penggalan daging keong.
Struktur daging Kolombi ini berwarna hitam dan putih.
Bagian yang hitam diketahui adalah kulit bagian luar, sementara daging yang putih adalah bagian dalam.
Bumbu Ikan Aroma Jahe
Aroma sedap sate yang baru saja dipanggang menusuk hidung.
Sate ini diberi bumbu ikan bakar, yang biasa dibuat warga. Yang rasa jahenya mendominasi.
Dan bumbu ini tentu saja pedas. Sensasi rasa kaya bumbu yang pedas tersebut kemudian dipadukan dengan kenyalnya daging Kolombi.
Nikmatnya daging Kolombi ini akan menggoyang lidah penikmatnya. Satu atau dua tusuk rasanya takkan cukup, jika sudah kesemsem dengan kuliner ini.
Freddy Sumenge, pengelola warung mengatakan sate Kolombi ini merupakan panganan kaya protein.
Proses memasaknya pun awalnya daging dipisahkan dengan cangkangnya.
Setelah itu daging direbus dan kembali dibersihkan. Gigi-gigi keong yang masih tersisa dikeluarkan. Kemudian kembali dicuci.