Wisata Jambi
Candi Muaro Jambi, Luasnya 12 Kali Borobudur
Jangan mengaku puas keliling candi kalau belum ke Candi Muaro Jambi.
Editor:
Mohamad Yoenus
Begitu masuk ke dalam kompleks, akan terlihat beberapa candi, bangunan gedung yang berfungsi sebagai wisma dan museum yang di gunakan untuk menyimpan arca dan benda peninggalan lainnya yang berasal dari kompleks candi Muaro Jambi.
Tapi sayangnya tempat penyimpanan benda bersejarah ini tidak setiap hari buka.
Dibandingkan dengan kompleks candi lain di Pulau Jawa, kompleks Candi Muaro Jambi belum di kelola dengan baik.
Sensasi Bersepeda Menyusur Jalan Setapak Kompleks Candi

Sewa sepeda di Kompleks Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Menyusur kompleks percandian Muaro Jambi, cukup menguras waktu dan tenaga.
Oleh karenanya, jika ingin menikmati suasana Candi Muaro Jambi secara menyeluruh paling pas menggunakan sepeda.
Kenapa harus sepeda? Karena kompleks candi ini sangat luas, ditambah lagi masih banyak jalan-jalan kecil dan tidak beraspal sehingga sulit dilintasi mobil maupun motor.
Tapi Anda tak perlu khawatir.
Begitu masuk pintu gerbang Candi Muaro, Anda sudah bisa menjumpai warga setempat yang menyewakan sepeda dengan berbagai tipe dan ukuran.
Ada sepeda gunung, sepeda anak, sepeda mini, bahkan sepeda sambung tiga.
Sepeda-sepeda tersebut disewakan berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu yang dapat dipakai sepuasnya.
Menyusuri kompleks percandian, Anda tak hanya dimanjakan dengan pemandangan candi-candi.
Namun juga sensasi alam hijau dengan pohon-pohon besar yang menjulang tinggi.

Pohon di kawasan Candi Muaro Jambi, beralamat di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. (Tribun Jambi/Wahid Nurdin)
Meski belum sebanyak objek candi di Jawa, keberadaan komplek percandian Muaro Jambi, terus dikenal oleh para wisatawan.
Tidak hanya lokal saja, beberapa waktu terakhir, Candi juga dilirik oleh wisatawan luar negeri.
Pada hari efektif (Senin-Jumat), tempat ini tidak banyak dikunjungi wisatawan.
Namun ketika weekend atau hari libur, masyarakat berjejal mengunjungi objek wisata sejarah ini.
Nah, tinggal keputusan Anda mau datang saat suasana agak lengang atau banyak pengunjung.