Kolam Renang Baumata Kupang, Mata Air Hutan yang Tak Pernah Kering

Sementara kolam kedua, diperuntukkan bagi anak-anak atau Anda yang belum bisa berenang dengan kedalaman sekitar satu meter.

Agar tidak terjadi kecelakaan renang, pemerintah setempat juga menempatkan beberapa petugas di sekitar kolam renang.

Jadi bila ada pengunjung yang tenggelam langsung bisa ditolong dan diselematkan.

Tak hanya fasilitas kolam renang saja, saat Anda berkunjung di tempat wisata itu Anda juga dimanjakan dengan beberapa tempat duduk yang dilengkapi dengan atap seng di beberapa titik.

Selain itu terdapat tempat duduk kayu yang berada di bawah rindangnya pohon beringin.

Pemerintah Kabupaten Kupang juga menyediakan beberapa arena permainan anak-anak yang berada di sekitar kolam.

Tak jauh dari kolam, pemerintah setempat membangun fasilitas toilet dan ruang ganti.

Anda pun dapat menikmati sajian makanan khas Kupang seperti opak singkong, keripik pisang yang akan nikmat disantap dengan sambal luat (sambal khas NTT,Red).

Meski menjadi obyek wisata favorit, sayangnya kolam renang ini hanya dibuka pada hari Jum'at, Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur lainnya.

Untuk masuk ke dalam area kolam, Anda dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Warga setempat juga menyewakan ban pelampung seharga Rp 5.000 untuk ban kecil dan Rp 10.000 untuk ban besar.

Usai segar berenang di kolam Baumata, Anda jangan terburu-buru pulang.

Cobalah menengok kolam alam yang berada tak jauh dari kolam renang.

Kolam alam di kawasan kolam renang Baumata, Kupang. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)

Kolam alam yang berisi sumber air dan dihiasi bunga teratai rupanya menjadi tempat perlindungan sejumlah habitat air tawar seperti ikan dan udang.

Selain obyek wisata dengan keindahan dan kesejukannya, Baumata juga terkenal dengan sumber mata air alaminya yang besar dan segar.