Air Terjun Temam di Lubuklinggau Palembang, Mirip Niagara di Kanada

Laporan Wartawan Sriwijaya Post/Odi Saputra dan Ahmad Farozi

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk salah satu provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata alam, seperti sungai, gunung dan air terjun.

Khusus wisata air terjun, beberapa kabupaten/kota di Sumsel menyimpan banyak potensi yang tidak kalah dari daerah-daerah lain di Indonesia.

Dari beberapa rekomendasi, ada salah satu air terjun yang menjadi buah bibir masyarakat Sumsel, yakni Air Terjun Temam yang terletak di Kelurahan Rahma, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Wajar jiak banyak yang penasaran dengan air terjun ini.

Sebab pesona keindahan yang ditawarkan sungguh berbeda disbanding air terjun lain.

Bentuknya yang memanjang dan mirip tirai raksasa membuat siapa saja yang singgah menjadi sangat betah berlama-lama untuk menikmati keindahannya.

Air Terjun Temam berbeda dengan air terjun tinggi menjulang yang biasa ditemui.

Air terjun ini terbentuk secara alami karena memiliki bentuk memanjang yang berukuran tinggi sekitar 12 meter dan lebar mencapai 25 meter.

Karena bentuknya seperi tirai, banyak yang menyebut air terjun ini Air Terjun Niagara Mini.

Itu karena ada kemiripan dengan air terjun yang berada di Kanada dalam Benua Amerika.

Mengapa dinamakan Air Terjun Temam?

Air Terjun Temam. Sriwijaya Post/Odi Saputra

Menurut warga setempat, itu karena air terjun ini merupakan aliran dari Sungai Temam.

Banyak hal yang bisa dilakukan para pengunjung ketika berada di lokasi air terjun ini.

Mulai dari berfoto narsis dari atas dan dengan background air terjun, duduk sambil menikmati hempasan embun air terjun atau berenang di kolam yang berada di bawah air terjun.

Untuk menuju ke sana, para pengunjung tidak perlu khawatir.

Dengan jarak 11 Km dari pusat kota Lubuklinggau ke arah selatan atau sekitar kurang lebih 30 menit perjalanan dengan kendaraan anda sudah bisa mencapai ke Air Terjun Temam.

Ada dua jalan masuk menuju kesana yakni lewat Kelurahan Rahma atau Kelurahan Air Temam dengan kondisi jalan yang cukup bagus dan melalui jalur Bandara Silampari.

Dari pintu masuk hanya butuh waktu sekitar sepuluh menit untuk sampai ke air terjun.

Bagi yang ingin berwisata ke air terjun ini disarankan untuk membawa kendaraan sendiri, sebab, akses kendaraan umum cukup sulit ditemui.

Ketika berada di sana, pengunjung cukup membayar biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 3.000 untuk mobil.

Dari lokasi parkir kawasan wisata Air Terjun Temam, pengunjung tak perlu berjalan terlalu jauh, untuk menyaksikan air terjun itu.

Jika ingin melihat keindahan air terjun dari bawah, pengunjung bisa menuruni beberapa anak tangga untuk mencapai bibir sungai dibagian hilir air terjun.

Dari sini, keindahan air terjun dengan bebatuan besar dan dan dikelilingi pepohonan rindang nan asri bisa dinikmati.

Air terjun ini juga bisa dinikmati dari atas. Jalan setapak berupa undakan tangga, bisa dilalui untuk melihat air terjun ini dari bagian atas.

Keindahan air terjun ini juga bisa dinikmati dari seberang.

Sebuah jembatan gantung yang terbentang diatas air terjun ini, menjadi jalan penghubung untuk mencapai seberang.

Tak hanya bisa dinikmati pada siang hari. Keindahan air terjun Temam pun bisa dinikmati pada malam hari.

Pemerintah setempat sengaja memasang lampu laser berwarna-warni, untuk memercantik air terjun ini.

Jika mengunjungi lokasi wisata ini pada malam hari, maka pengunjung bisa menikmati pancaran lampu laser yang diarahkan ke air terjun, sehingga menimbulkan warna-warni indah untuk dipandang.

Jika butuh makanan usai bersenang-senang, anda tinggal memilih, sebab di sekitar lokasi air terjun banyak yang menjajakan makanan.